TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Permintaan Konsumen Mobil Bekas Tumbuh Siginifikan

Mobil masih menjadi kebutuhan masyarakat

Ilustrasi mobil bekas. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Bandung, IDN Times - Pertumbuhan permintaan masyarakat terhadap kendaraan roda empat/mobil tiap tahunnya naik signifikan. Tak hanya kebutuhan untuk mobil baru, mobil bekas pun permintaannya tak kalah menggiurkan.

Hal ini diungkapkan Area Manager Bandung PT BFI Finance Indonesia Tbk, Artha N Wedhasmara. Menurutnya, salah satu alasan kebutuhan mobil bekas yang naik karena harga kendaraan bekas lebih terjangkau dan pajaknya yang lebih murah.

"Ini terbukti dari perusahaan jasa pembiayaan swasta, BFI Finance yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi di pembiayaan untuk kontrak mobil bekas." ujar Artha ditemui di Car Free Day (CFD) Dago, Minggu (24/11).

1. Pembiyaan mobil bekas BFI Finance capai 81 persen

IDN Times/Debbie Sutrisno

Artha menuturkan, hingga Oktober 2019, pembiayaan BFI Finance area Bandung telah mencapai Rp279,7 miliar dari 10.120 kontrak. Angka ini 81 persen berasal dari pembiayaan mobil bekas, dan 19 persen dari pembiayaan motor bekas. Pencapaian ini diperoleh dari enam cabang di area Kota Bandung yakni di Jalan Soekarno-Hatta, Lengkong, Soreang, Ujungberung, Sarijadi, dan Cijerah.

"Kontribusinya masih paling besar di daerah Bandung Raya," ujarnya.

Sedangkan untuk daerah Bandung Raya, Cimahi, dan Garut, pembiayaan BFI Finance total mencapai Rp413,4 miliar. Pencapaian pembiayaan ini didorong adanya pembiayaan untuk mesin, alat berat, dan mobil baru.

2. Potensi pembiayaan mobil bekas masih menggiurkan

blog.automart.co.za

Dengan pembiayaan mobil bekas di angka 81 persen, Artha prospek pembiayaan mobil bekas sejauh ini masih memiliki potensi surplus dan pertumbuhan positif. Terlebih mobil masih dibutuhkan sebagai kendaraan keluarga karena bisa lebih efisien ketika harus bepergian jauh.

"Kita masih optimis bahwa pertumbuhannya masih akan ada. Dan melihat banyaknya pembiayaan ada di mobil bekas ini karena kisaran harganya masih variatif dan lebih banyak untuk mobil tipe passenger," lanjutnya.

3. Pertumbuhan pembiayaan tahun depan masih single digit

IDN Times/Debbie Sutrisno

Meski optimistis kebutuhan pembiayaan masih tinggi pada 2020, Regional Manager Jawa Barat PT BFI Finance Indonesia Tbk, Stefanus Wibowo mengatakan, tantangan pembiayaan untuk pengadaan kendaraan bermotor roda empat atau roda dua, alat-alat berat, mesin, properti, dan lainnya masih cukup positif. Pihaknya optimistis untuk 2020, BFI Finance masih menargetkan pertumbuhan dengan single digit.

"Tantangan ke depan selalu ada, tapi kita masih cukup positif karena masih berharap adanya pertumbuhan single digit. Karena kalau bicara target nasional kita menargetkan pertumbuhan single digit. Dan kalau seperti itu, pertumbuhan ke regional juga mengikuti sama aja karena hampir merata," ujarnya.

Baca Juga: Lagi Cari Mobil Bekas? Ini Cara Membedakan Cat Ori dengan Cat Ulang

Baca Juga: 3 Mobil Bekas 7-Seater Ini Kini Seharga Toyota New Calya, Minat?

Berita Terkini Lainnya