Pemprov Jabar Target Raup Investasi Rp717 Triliun Lewat WJIS 2021
Investasi Jabar dikembangkan untuk Rebana dan daerah selatan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat mampu mendulang uang triliuan rupiah dari sektor investasi lewat West Java Investment Summit (WJIS) 2021. Total cuan yang akan masuk ke Jawa Barat (Jabar) bisa mencapai Rp717 triliun.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dalam perhelatan kali ini Pemprov Jabar investasi yang dikejar mayoritas ada di kawasan Jabar bagian Utara atau kawasan Rebana dan Jabar bagian Selatan yang fokus dalam pengembangan sektor pertanian, pariwisata, dan kelautan.
Kemudahan investasi di kawasan ini diperkuat dengan ditekennya Peraturan Presiden Nomer 87/2021 tentang percepatan pembangunan di kawasan Rebana dan Jawa Barat bagian Selatan.
“Kami mendapatkan komitmen lewat Perpres 87/2021 sekitar Rp400 triliun sampai 2024 akan digelontorkan untuk Rebana dan kesetaraan di Selatan. Ini komitmen tinggi pemerintah pusat, insyaallah lompatan ekonomi di Jabar akan luar biasa,” kata Emil dalam acara WJIS, Kamis (21/10/2021).
1. Jokowi beri perhatian lebih untuk peningkatan ekonomi di Jabar
Perpres tersebut membuat kawasan yang berada di 7 kabupaten/kota yakni Subang, Majalengka, Sumedang, Indramayu, Cirebon dan Kuningan dan 6 daerah di Selatan yakni Sukabumi, Cianjur, Garut, Ciamis, Tasikmalaya, dan Pangandaran akan mendapatkan intervensi pendanaan dari APBN dan sumber pendanaan lain.
Penyerahan Perpres 87/2021 diberikan oleh Deputi Ekonomi Sekretariat Kabinet Shatya Bhakti Parikesit pada Emil secara langsung dalam acara ini. Emil mengatakan, sejak awal Presiden Jokowi menaruh perhatian khusus pada rencana pihaknya mengembangkan kawasan di pantai Utara dan Selatan Jawa Barat tersebut.
Khusus Rebana diyakinkan pihaknya sebagai kawasan di Indonesia yang paling siap dan memenuhi prasyarat pengembangan wilayah.
“Saya lapor Pak Jokowi, menceritakan, tidak ada di Republik ini wilayah sehebat dan se-prospek seperti Rebana,” katanya
Ditopang Pelabuhan Patimban di Subang, Bandara Internasional Kertajati di Majalengka, dan dilengkapi urat nadi Tol Cipali juga kereta api, kawasan ini paling siap menampung investasi.
Dari sisi lahan yang masih relatif murah, dan upah yang masuk ke kelompok menengah ke bawah, jika dibandingkan wilayah lain, Ridwan Kamil menilai Rebana lebih unggul.
“Jadilah, Pak Jokowi memastikan akan ada Perpres Pengembangan Rebana, alhamdulllah. Ini mejadi dasar hukum APBN akan all out,” katanya.
Baca Juga: Rebana Metropolitan Masuk dalam RPJMD Perubahan 2018-2023
Baca Juga: Ada Rp7,9 Triliun Perkiraan Investasi Pengembangan Jabar Selatan
Baca Juga: Ingin Jadi Pilihan Investor, Pemprov Jabar Buat Ekosistem Investasi