TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

BTPN Siapkan Aplikasi Khusus Nasabah Kalangan Pensiunan

Jenius mayoritas dipakai anak muda

Kantor BTPN Syariah di Jalan Cik Di Tiro Nomor 6, Terban, Gondokusuman, Rabu (4/10/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Bandung, IDN Times - Bank BTPN tengah mempersiapkan aplikasi khusus bagi nasabah kalangan pensiunan. Aplikasi ini akan beredar dari Jenius yang selama ini dipakai sebagai bank digital dari BTPN.

Direktur Utama Bank BTPN Henoch Munandar menuturkan, digitalisasi untuk mereka yang masuk masa pensiun harus disiapkan secara khusus. Sebab, kebutuhan dan tata cara penggunaan akses digital bagi nasabah tersebut pun berbeda.

"Jadi mereka nanti tidak harus lagi mengantre di kantor, tapi kami siapkan platfom khusus untuk pensiunan," kata Henoch dalam diskusi bersama wartawan di Bandung, Kamis (11/30/2023).

 

1. Berikan kemudahan akses seluruh nasabah

Website

Dia menyebut, saat ini masih ada nasabah dengan umur 70 tahun bahkan 85 tahun yang datang ke kantor cabang untuk mengambil uang. Kondisi ini nantinya tidak harus terjadi ketika para pensiunan tersebut menggunakan aplikasi yang sedang disiapkan.

Penyiapan aplikasi ini pun sejalan dengan perkembangan digitalisasi di mana orang millennial mayoritas sudah melek dengan penggunaan sistem keuangan digital. Dengan demikian ketika mereka pensiun nantinya sudah dengan mudah mengakses berbagai kebutuhan di BTPN tanpa harus datang ke kantor.

"Pendekatannya dari aplikasi untuk itu. Jadi sekarang mereka sudah banyak terbiasa dengan smartphone (ponsel), walaupun edukasi literasi keuangan tetap diperlukan," paparnya.

2. Mayoritas anak muda yang gunakan Jenius

Aplikasi Jenius. (dok. Jenius)

Sementara itu, Digital Banking Business Stream Head Bank BTPN Anita Ekasari mengatakan, aplikasi Jenius yang dimiliki BTPN saat ini sudah mampu menjangkau banyak nasabah. Meski demikian, aplikasi ini dirasa kurang cocok untuk yang sudah lanjut usia, lebih pas bagi millennial dan Gen Z.

Dengan semakin mudahnya akses digital lewat genggaman tangan, maka para nasabah yang sekarang mulai masuk masa pensiun atau sebentar lagi pensiun harus disiapkan aplikasi khusus yang lebih ramah kepada mereka.

"Kita siapkan aplikasi bagi mereka yang mungkin lima sampai tujuh tahun lagi mereka akan pensiun karena waktu terus bertambah," paparnya.

Berita Terkini Lainnya