Dirut Pertamina Bungkam Ditanya Rencana Pertalite Dihapus Tahun Ini

Setujukah kalian dengan penghapusan Pertalite?

Bandung, IDN Times - Pemerintah berencana menghapus bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite. Rencana ini sudah sempat disampaikan tahun lalu oleh PT Pertamina.

Dua hari lalu, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kembali membicarakan mengenai penghapusan Pertalite. Bahkan, Luhut sesumbar bahwa penghilangan BBM jenis tersebut bakal dilakukan tahun ini.

Sementara itu, Direktur Pertamina Nicke Widyawati belum mau mengomentari hal tersebut. Nicke masih bungkam ketika ditanya wartawam mengenai penghapusan Pertalite tahun ini yang disampaikan Menko Luhut.

Hal ini terjadi ketika dia menghadiri kegiatan di kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Dalam sesi wawancara, sejumlah wartawan mengenai pernyataan Luhut yang menyebut bahwa tahun ini Pertalite akan dihapuskan.

Namun, Nicke tidak menjawab dan langsung meninggalkan tempat wawancara. "Sudah ya cukup yah. Terimakasih," ujar salah satu tim Nicke menutup sesi wawancara, Senin (6/5/2024).

1. Pemerintah pastikan pangkas kuota Pertalite tahun ini

Dirut Pertamina Bungkam Ditanya Rencana Pertalite Dihapus Tahun IniSPBU Pertamina MT Haryono, Jakarta Selatan. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Sebelumnya, pemerintah menurunkan kuota jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite dari 32,56 juta kiloliter (KL) di 2023 menjadi 31,7 juta KL di 2024.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengatakan, keputusan itu didasarkan pada evaluasi realisasi konsumsi 2023 yang di bawah perkiraan.

Meskipun kuota 2024 lebih kecil dari tahun sebelumnya, penentuan angka tersebut melibatkan perhitungan pertumbuhan dan melihat kenaikan konsumsi dari tahun-tahun sebelumnya

"Jadi, kita menghitung dengan pertumbuhan (konsumsi), kemudian melihat juga kenaikan dari tahun lalu ke 2023 sehingga kita menetapkan untuk kuota di 2024 itu 31,7 juta kiloliter," kata Erika dalam konferensi pers di kantornya beberapa waktu lalu.

2. Konsumsi Pertalite pada 2023 tak sampai 100 persen

Dirut Pertamina Bungkam Ditanya Rencana Pertalite Dihapus Tahun IniIlustrasi BBM Pertalite. (Dok. Pertamina)

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi melaporkan realisasi konsumsi Pertalite pada 2023 mencapai 30 juta kiloliter, atau 92,24 persen dari total kuota 32,56 juta KL.

"Untuk JBKP Pertalite, realisasinya sebesar 30 juta KL ya. Dan itu adalah 92,24 persen dari kuota. Itu realisasi untuk tahun 2023," kata Erika.

3. Masyarakat mulai banyak gunakan transportasi umum

Dirut Pertamina Bungkam Ditanya Rencana Pertalite Dihapus Tahun Inirute Krl Tanjung Priok

Kemungkinan faktor lain yang menyebabkan pertumbuhan konsumsi Pertalite tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya adalah perubahan perilaku masyarakat.

Menurutnya, masyarakat lebih memilih menggunakan transportasi umum. Contohnya, di Jakarta dan sekitarnya, telah banyak tersedia transportasi umum yang dianggap cukup nyaman.

"Mungkin seperti itu yang menyebabkan pertumbuhan itu tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya," tambahnya.

Baca Juga: Pertalite Dibatasi, Motor Ini tidak Bisa Gunakan Pertalite Lagi

Baca Juga: Bos Pertamina Ungkap Jurus Tekan Impor BBM hingga LPG

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya