Asyik, Wisata dan Jalan-Jalan di Cirebon Sekarang Bisa Naik Citros

Citros bakal keliling ke sejumlah destinasi wisata

Cirebon, IDN Times - Buat kalian yang berwisata di Kota Cirebon, kini bakal makin asyik. Selain jajanan kuliner khasnya, wisatawan juga bisa jalan-jalan dengan menggunakan Citros atau Cirebon Tourism on Bus.

Bus dengan daya tampung 30 penumpang ini akan menjadi transportasi pariwisata di Kota Cirebon. Masyarakat dan wisatawan bisa menggunakan Citros untuk menuju destinasi wisata di kota ini.

Seperti apa gambaran bus wisata dengan atap terbuka ini beroperasi?

1. Bus Citros mulai operasional pada 23 Februari 2019

Asyik, Wisata dan Jalan-Jalan di Cirebon Sekarang Bisa Naik CitrosIlustrasi. IDN Times/Yogi Pasha

Pemerintah Kota Cirebon segera mengoperasikan bus Citros. Rencananya, bus pariwisata ini akan mulai digunakan pada Sabtu(23/2), nanti.

Kehadiran Bus Citros disambut positif masyarakat Cirebon. Termasuk Sultan Keraton Kasepuhan Cirebon PRA Arief Natadiningrat. Menurut dia, dengan adanya Bus Citros kunjungan wisatawan ke Cirebon terus meningkat.

"Tapi prototipenya baru satu yaitu bus reguler. Pengoperasian Citros dilakukan secara resmi oleh Koperasi Warga Angkutan Cirebon (Kowatron). Citros akan dilengkapi dengan layar LCD yang berisi tentang informasi potensi wisata dan visi misi Cirebon," jelas Sultan Arief, dalam siaran persnya yang diterima IDN Times, Kamis (21/2).

2. Bakal melintasi destinasi wisata di Cirebon

Asyik, Wisata dan Jalan-Jalan di Cirebon Sekarang Bisa Naik CitrosIlustrasi.IDN Times/Yogi Pasha

Sultan Arief mengatakan, operasional Bus Citros ini nantinya akan melewati sejumlah rute destinasi wisata. Mulai dari Jalan Trusmi, Plered, Jalan Ir H Juanda, Pilang Raya, Slamet Riyadi, Komplek Makam Sunan Gunung Jati, Jalan Siliwangi dan Jalan Veteran.

Selain itu, Bus Citros juga akan melintasi Jalan Sisingamangaraja, Jalan Yos Sudarso, Keraton Kasepuhan, Pulasaren, Lawanggada, Kesambi, Gua Sunyaragi, Jalan Pemuda, Jalan Cipto Mangunkusumo, Jalan Tuparev dan Jalan Ir H Juanda.

"Selama dalam perjalanan, para penumpang Citros akan didampingi seorang pemandu wisata. Penumpang bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di sepanjang rute yang dilalui," tambah Sultan Arief.

Citros hanya akan berhenti di halte khusus yang sudah ditetapkan. Karenanya, penumpang Citros tidak bisa turun di sembarang tempat atau di luar jalur destinasi wisata. Meski tidak memiliki jalur khusus seperti Busway di Jakarta, operasional Citros tidak akan mengganggu aktivitas angkutan umum dalam kota. Selain itu, Citros pun hanya akan beroperasi pada waktu tertentu saja.

3. Tarif bus Rp5.000-Rp10.000 per orang

Asyik, Wisata dan Jalan-Jalan di Cirebon Sekarang Bisa Naik CitrosIlustrasi. IDN Times/Yogi Pasha

Bus ini nantinya memiliki kapasitas 30 penumpang. Bakal dikemudikan oleh seorang supir yang akan digaji secara khusus. Juga didampingi oleh seorang guide. Penumpang yang akan menaiki bus ini akan dikenakan biaya sebesar Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.

"Sistem pembayarannya dengan uang elektronik. Sehingga lebih praktis dan mendukung gerakan nasional non tunai (GNNT)," kata Sultan Arief.

4. Fungsi Citros dan Bandros hampir sama

Asyik, Wisata dan Jalan-Jalan di Cirebon Sekarang Bisa Naik CitrosIlustrasi. IDN Times/Yogi Pasha

Arief mengungkapkan, sebenarnya keberadaan Bus Citros tidak jauh berbeda dengan Bandros yang ada di Kota Bandung. Namun, pengelola akan memberikan nuansa Cirebon dalam badan bus Citros, seperti warna biru laut maupun batik Mega Mendung.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengungkapkan, di Eropa dan Amerika, bus untuk city tour itu selalu ada, terjadwal, dan berbayar. Bus itu putar-putar kota, sampai menjangkau semua destinasi yang ada di kota itu. Sekali bayar, orang bisa naik turun di mana saja, halte yang sudah disediakan.

"Apa yang dilakukan oleh Kota Cirebon itu bagus. Dan kalau sudah mulai ramai, private sector bisa ikut berinvestasi di akses muter-muter itu. Tinggal menemukan model bisnis-nya saja," kata Menpar Arief Yahya.

5. Masyarakat Cirebon harus bisa menjaga Citros

Asyik, Wisata dan Jalan-Jalan di Cirebon Sekarang Bisa Naik CitrosIlustrasi. IDN Times/Yogi Pasha

Sekretaris Kementerian Pariwisata Ukus Kuswara mengimbau agar masyarakat ikut bersama merawat bus wisata tersebut dan tidak berbuat iseng seperti mencoret-coret bus.

"Mudah-mudahan awet. Masyarakat juga pelihara, jangan naik terus corat-coret. Karena bis ini sangat bermanfaat dan menjadi kebanggaan Kota Cirebon," kata Ukus Kuswara.

Baca Juga: 10 Makanan Khas Ini Gak Boleh Kamu Lewatin Kalau Lagi di Cirebon

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya