Dok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja
Di alun-alun Kota Bandung, Anda bisa melihat Masjid Raya Bandung, Monumen Asia-Afrika, dan jalan dalem kaum. Masjid Raya Bandung menjadi tempat paling dekat dengan tempat wisata ini, karena lapangan rumput alun-alun berada tepat di depannya.
Masjid Raya Bandung menjadi tempat ibadah yang bisa juga dikunjungi oleh para pengunjung.
Selanjutnya Anda bisa menemukan Museum Konferensi Asia-Afrika yang letaknya tidak jauh dari Alun-Alun Bandung. Museum ini memamerkan koleksi barang bersejarah dan aktif menyelenggarakan aktivitas literasi dan budaya.
Di pertigaan jalan, Anda bisa menemukan monument yang dihiasi nama negara anggota KAA.
Kawasan sepanjang Jalan Asia-Afrika dan Jalan Dalem Kaum menjadi tempat yang paling diburu pada pengunjung untuk berfoto. Kawasan ini memperlihatkan bangunan-bangunan lama yang masih bergaya kolonial, sehingga sangat menarik untuk diabadikan.
Pada jembatan penyebrangan, Anda bisa menemukan kutipan dari Pidi Baiq dan M.A.W. Brouwer.
Selanjutnya di sepanjang trotoar jalan asia-afrika dan jalan alun-alun timur Anda bisa menemukan para costplayer yang bisa diajak berfoto. Selain itu, Anda juga bisa menemukan banyak pedagang yang menjual pakaian, makanan maupun souvenir di sisi selatan alun-alun.
Melalui alun-alun di Bandung ini, Anda bisa mengunjungi makam Bupati Wiranatakusumah II. Tepat di samping taman alun-alun Kota Bandung, terdapat Halte Bus Bandros yang bisa membawa wisatawan berkeliling ke objek wisata.
Alun-alun di Bandung menjadi salah satu tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi, karena berdekatan dengan monument-monumen bersejarah yang menarik. Jika hanya ingin bersantai di lapangan atau taman alun-alun, maka Anda menikmatinya secara gratis.
Namun untuk mengunjungi bangunan bersejarah atau menaiki Bus Bandros, Anda harus membayar tiketnya.