10 Wisata Paling Horor di Indonesia Timur, Ada yang Jadi Istana Jin

2. Pulau Seram, Kepulauan Maluku, dihuni orang bati, yakni makhluk berbadan manusia dengan wajah dan sayap menyerupai kelelawar. Sering terdengar suara pekikannya yang mistis

instagram.com/dwisurkan

3. Benteng Belgica, Banda Naira, dihuni makhluk halus menyerupai perempuan berambut panjang yang berlumuran darah. Saat malam hari, ia sering menampakkan diri

instagram.com/sorayatomasila09

4. Danau Tolire di kaki Gunung Gamalama, Maluku Utara, dihuni beberapa siluman buaya putih. Kabarnya, mereka adalah penduduk kampung yang mendapatkan azab

instagram.com/irfanabdrasid

5. Di Benteng Torre, Tidore, ada pengunjung yang mengaku melihat sosok anak kecil berambut panjang dan bertelanjang dada

instagram.com/mrwnprs

6. Pulau Kei Kecil merupakan bagian Kepulauan Maluku Tenggara. Terdapat pulau dengan batu besar, konon itu bekas kapal yang terdampar, lalu semua awak kapalnya meninggal

instagram.com/just_me_imke

Baca Juga: 10 Jembatan Paling Angker di Pulau Jawa, Ada yang Suka Menggoda

7. Muara Pantai Batu Lubang, Sorong, konon tak boleh dilewati perempuan hamil, karena bakal terjadi kecelakaan. Ada pula pasir hitam di sekitar pantai yang muncul secara misterius

instagram.com/naturalbeauty5775

8. Hutan Tambrauw di Papua Barat pun menyimpan banyak misteri. Konon, ada gorila raksasa yang menjaga pintu masuk menuju ke hutan

instagram.com/irwanditm

9. Taman Pholeuw, Jayapura, merupakan bekas tempat sepi yang anehnya seolah diselimuti kabut gelap. Padahal, cuaca di sekitar lokasi sedang cerah

instagram.com/nurullfatimh

10. Gunung Jaya Wijaya punya Danau Habema sebagai sumber kehidupan. Ada rumah semut yang bisa mengobati penyakit, tapi gak boleh dibawa pulang, karena penunggu akan marah

instagram.com/yaftebbi

Dari berbagai tempat wisata yang dikenal horor di Indonesia Timur di atas, mana yang paling bikin kamu penasaran? 

Meski dikenal horor, tak perlu takut mengunjunginya ya. Tak akan terjadi hal-hal buruk jika kita menjaga etika baik dan kebersihan lingkungan. 

IDN Times/Sukma Mardya Shakti

Kisah ini ditulis berdasarkan cerita yang berkembang di masyarakat, pengalaman orang per orang, dan disampaikan dari mulut ke mulut. Pengalaman setiap orang terhadap mitos dan kesan mistis seperti di atas, akan berbeda-beda. Tak semua orang bisa merasakan hal yang sama.

Baca Juga: 10 Tempat Wisata Paling Angker di Sumatra Barat, Bikin Merinding!