5 Bangunan Tua di Bogor yang Bersejarah, Masih Berdiri Kokoh

Nomor 3 tempat penyimpanan Al-Qur'an kuno

Kebun Raya Bogor memang menjadi tempat yang seru untuk dikunjungi. Namun, ada juga tempat lain yang memiliki nilai sejarah tinggi di Bogor yang sayang jika dilewatkan begitu saja.

Bangunan tua di Bogor yang bersejarah menjadi saksi perjuangan bangsa Indonesia selama masa penjajahan. Beberapa di antaranya menjadi tempat penyimpanan koleksi benda-benda penting yang bisa dipelajari. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Gedung Karesidenan Bogor

5 Bangunan Tua di Bogor yang Bersejarah, Masih Berdiri KokohGedung Karesidenan Bogor (badan-penghubung.jabarprov.go.id)

Bangunan yang berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda ini telah berdiri sejak tahun 1870. Mengusung gaya arsitektur Neo Klasik sederhana 2 lantai dengan jendela besar yang jadi ciri khasnya.

Mulanya, gedung peninggalan pemerintah kolonial Belanda ini adalah kantor residen dan tempat tinggal asisten residen yang menjabat pada masa tersebut. Pemerintah Kota Bogor baru mengambil alihnya pada tahun 2000, lalu diubah nama dan fungsinya menjadi Gedung Bakorwil I.

Sejak berdirinya, struktur maupun arsitekturnya tidak banyak mengalami perubahan. Karena itu, Gedung Karesidenan Bogor termasuk dalam bangunan cagar budaya.

2. Gereja Katedral Bogor

5 Bangunan Tua di Bogor yang Bersejarah, Masih Berdiri KokohGereja Katedral Bogor (google.com/maps/Cicilia Diah Purnamasari)

Memiliki nama resmi Gereja Beatae Mariae Virginis atau BMV Katedral Bogor. Gereja Katolik yang berada di Jl. Kapten Muslihat No.22 ini didirikan tahun 1896. Diinisiasi oleh Pastor Mgr. AC. Claessens, Pr dan MYD Claessens, Pr. yang membeli sebuah rumah dan pekarangan luas untuk Misa Kudus dan peristirahatan para tamu dari Jakarta pada tahun 1881.

Sepeninggal Mgr. AC. Claessens pada tahun 1896, MYD. Claessens kemudian mendirikan bangunan gereja megah yang kini bernama MBV Katedral. Dengan begitu, tidak hanya tamu dari Jakarta saja, namun jamaah di lingkungan sekitar bisa mengikuti kegiatan peribadatan.

Baca Juga: 5 Bangunan Bersejarah di Surabaya Simpan Cerita Unik, Penasaran?

3. Masjid Al Mustofa

5 Bangunan Tua di Bogor yang Bersejarah, Masih Berdiri Kokohruang Masjid Al Mustofa (google.com/maps/Allysa Rahmanissa)

Usia masjid yang berlokasi di Jalan Ciremei Ujung Kaum No.2 ini hampir mencapai 3 abad, lho. Pembangunan Masjid Al Mustofa diperkirakan pada tahun 1728.

Di masjid ini, kamu bisa menemukan koleksi benda bersejarah yang masih cukup terawat. Salah satunya Al-Qur'an kuno yang ditulis tangan pada lembaran-lembaran kulit oleh anak pertama pendiri masjid.

Meski beberapa kali direnovasi untuk mempertahankan kekokohan bangunan, namun elemen, ornamen, dan struktur utamanya masih terjaga. Masjid yang didirikan oleh Tubagus H. Mustofa Al-Bakri, keturunan Sunan Gunung Jati, ini juga termasuk cagar budaya yang dilindungi pemerintah.

4. Museum Perjuangan Bogor

5 Bangunan Tua di Bogor yang Bersejarah, Masih Berdiri Kokohsalah satu koleksi di Museum Perjuangan Bogor (budaya.data.kemdikbud.go.id)

Museum Perjuangan Bogor adalah salah satu museum yang menjadi saksi pergerakan nasional bangsa Indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan. Dibangun pada tahun 1879, gedung yang mulanya milik pengusaha Belanda Wilhelm Gustaf Wissner ini juga sempat jatuh ke tangan Jepang dan digunakan sebagai gudang barang-barang sitaan intermiran Belanda.

Ada banyak koleksi benda-benda bernilai sejarah tinggi yang masih terjaga keadaannya di museum. Mulai dari sisa pakaian palang merah, berbagai jenis senjata, lukisan dan foto peristiwa masa lampau, uang-uang dari zaman penjajahan, hingga dokumen dan surat kabar penting. Museum yang berada di Jalan Merdeka No.56, Cibogor ini bisa jadi alternatif tujuan wisata edukasi, nih. 

5. Stasiun Bogor

5 Bangunan Tua di Bogor yang Bersejarah, Masih Berdiri KokohStasiun Bogor (google.com/maps/Okke Muhardi Soedarjo)

Stasiun Bogor adalah salah satu infrastuktur pemerintah Belanda yang mulai beroperasi pada tahun 1881. Berdiri dengan nama Station Buitenzorg, stasiun ini adalah rangkaian dari jalur kereta api Batavia–Buitenzorg untuk kelancaran arus perdagangan dan kegiatan bisnis.

Meski sudah berusia lebih dari 1 abad, stasiun yang berlokasi di Jalan Nyi Raja Permas (pintu timur) dan Jalan Mayor Oking (pintu barat) ini sangat terawat. Arsitektur dan ornamen-ornamennya yang mengusung gaya Yunani Klasik dan Neo Klasik pada bangunan lama pun tidak banyak mengalami perubahan.

Bangunan tua di bogor yang telah disebutkan di atas merupakan salah satu aset penting negara yang memiliki nilai sejarah tinggi. Yuk, bantu jaga dan lestarikan dengan patuhi peraturan ketertiban dan kebersihan yang ada.

Baca Juga: 10 Tempat Tahun Baru di Bogor 2023, Gak Cuma di Tengah Kota

Topik:

  • Langgeng Irma Salugiasih

Berita Terkini Lainnya