Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Salah satu bagian dari wisata Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat (IDN Times/Toni Kamajaya)

Sukabumi, IDN Times - Tepat setahun silam, Geopark Ciletuh ditetapkan menjadi bagian dari jaringan geopark dunia atau Unesco Global Geopark (UGG). Status ini disahkan Unesco bersamaan dengan 12 geopark lainnya dari 11 negara di dunia.

Uniknya, dalam kurun waktu kurang dari lima tahun, Geopark Ciletuh mampu menyandang dua status yakni menjadi Geopark Nasional dan terakhir meningkat menjadi geopark dunia. Padahal umumnya untuk menjadi geopark dunia, dibutuhkan waktu paling tidak sekitar 10 tahun.

Selain mengenai perjalanannya menjadi taman dunia, inilah 10 fakta menarik lainnya tentang Geopark Ciletuh - Palabuhanratu.

1. Menjadi Geopark Internasional ketiga di Indonesia

Geopark Ciletuh, Sukabumi (IDN Times/Toni Kamajaya)

Indonesia memiliki kurang lebih 30 kawasan geopark yang tersebar di seluruh penjuru Nusantara. Namun hanya tiga geopark yang berskala global dan telah masuk warisan UNESCO, yakni Geopark Gunung Batur (Bali) dan Geopark Gunungsewu (Daerah Istimewa Yogyakarta), terakhir adalah Geopark Ciletuh.

2. Luas Geopark Ciletuh mencakup delapan kecamatan

Editorial Team

Tonton lebih seru di