Kuliner Legendaris Bandung yang Bisa Bikin Nostalgia

Yuk, intip rekomendasi kuliner legendaris di Kota Bandung

Kota Bandung gak hanya terkenal dengan wisata alam dan wisata belanjanya. Kota berjuluk Paris van Java ini juga terkenal dengan wisata kulinernya. Banyak wisatawan dari luar kota dan bahkan mancanegara yang tertarik berkunjung karena ingin mencicipi kuliner-kuliner yang ada di Kota Kembang ini.

Tidak hanya cafe dan restoran yang memiliki interior kekinian serta Instagramable saja yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Tetapi, hidangan legendaris juga menarik wajib untuk dicoba jika sedang berkunjung ke Kota Bandung.

Ini dia beberapa rekomendasi kuliner legendaris yang ada di Bandung yang wajib kamu cobain.

1. Toko Roti Sidodadi

Toko roti yang berdiri sejak tahun 1954 ini beralamat di Jalan Otto Iskandardinata No.255, Astana Anyar, Kota Bandung. Toko Roti Sidodadi buka setiap hari mulai pukul 10.30-15.00WIB.

Awalnya, toko ini menjual kue Carabikang, ketika tahun 1960an Sidodadi mulai memproduksi roti yang dibuat secara tradisional dengan tangan dan tanpa bahan pengawet.

Roti yang dijual di toko ini bervariasi mulai dari roti asin dan manis seperti roti coklat, sosis, pisang, horn coklat, horn vanilla, dan masih banyak varian lainnya. Harga roti di Sidodadi di banderol mulai dari Rp4.000 - Rp24.000

2. Rasa Bakery & Cafe

Rasa Bakery & Café merupakan salah satu restoran dan bakery legendaris di Bandung. Toko ini hadir sejak tahun 1931 dan beralamat di Jalan Tamblong No.15. Restoran ini buka setiap hari dari pukul 8.00WIB hingga 22.00 WIB.

Rasa Bakery & Café menyediakan berbagai macam makanan Indonesia dan Western. Sebelum dijadikan restoran, dulunya Rasa Bakery & Café merupakan pabrik cokelat dan manisan Belanda pertama yang didirikan di Indonesia.

Pada tahun 1960-an, pabrik ini dibeli seorang warga Indonesia dan berubah nama menjadi menjadi PT. Perusahaan Pabrik Tjoklat, Kuwe dan Gula Rasa pada 13 November 1961. Kini PT. tersebut dikenal dengan sebutan PT. Rasa.

3. Sumber Hidangan

Sumber Hidangan merupakan salah satu toko roti tua di Bandung yang berdiri sejak tahun 1929. Pada zaman kolonial, toko ini merupakan sebuah restoran mewah yang dikenal dengan nama Het Snoephuis.

Disini menjual berbagai macam roti dan es krim yang dibuat menggunakan resep klasik yang sudah ada sejak jaman dahulu. Toko roti ini buka setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 9.30WIB-15.30WIB dan beralamat di Jalan Braga No.20-22.

4. Roti Gempol

Toko roti yang terletak di Jalan Gempol Wetan No.14, Citarum ini sudah berdiri sejak tahun 1958. Roti Gempol buka setiap hari mulai dari pukul 7.00-21.00WIB. Roti Gempol menjual roti panggang yang diberi berbagai macam isian dan selai.

Terdapat beberapa varian isian yang tersedia seperti asin, manis, spesial, dan komplit. Selain itu, Roti Gempol memiliki dua ukuran yaitu porsi perorangan dan porsi ririungan (porsi bersama).

Selain menjual roti yang sudah diberi topping dan isian, Roti Gempol juga menjual roti tawar yang dapat dijadikan sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.

5. Bandoengsche Melk Centrale

Bandoengsche Melk Centrale atau yang biasa dikenal dengan sebutan BMC merupakan suatu kedai yang menjual aneka olahan susu sapi yang berdiri sejak tahun 1928. Seiring berjalannya waktu, BMC berkembang menjadi restoran yang menyediakan berbagai macam jenis makanan dan minuman, mulai dari makanan Indonesia, Asia, dan Western.

BMC beralamat di Jalan Aceh No. 30. Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 9.00WIB-23.00WIB. Interior yang digunakan masih bernuansa klasik dengan sentuhan modern dan tidak menghilangkan ciri khas dari BMC tempo dulu.

6. Braga Permai

Braga Permai merupakan salah satu restoran legendaris di Bandung yang sudah berdiri hampir selama 100 tahun. Restoran ini beralamat di Jalan Braga No.58, Sumur Bandung dan buka setiap hari mulai pukul 08.00WIB–21.00 WIB.

Pada zaman kolonial, restoran ini dijadikan sebagai tempat favorit orang-orang Belanda kalangan atas untuk berkumpul karena bangunan restoran ini berdesain megah dan modern.

Interior klasik khas tempo dulu masih sangat terasa, seperti kursi bergaya klasik, rak kayu, dan menu makanan yang menggunakan Bahasa Belanda. Menu-menu yang ditawarkan di sini merupakan menu klasik dengan penyajian yang minimalis.

Indira Rizkita Ramdhania Photo Community Writer Indira Rizkita Ramdhania

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya