Bandung – Bagi para wisatawan, Bandung termasuk salah satu kota tujuan wisata yang wajib dikunjungi untuk me recharge energi dan menghilangkan penat setelah lama bekerja. Tak heran, bila waktu liburan tiba khususnya weekend jalanan kota Bandung selalu dipadati oleh banyaknya kendaraan dengan plat nomor Bandung maupun luar Bandung.

Bandung juga kerap kali dijadikan sebagai salah satu kota tujuan study tour oleh banyak sekolah dari luar daerah Bandung. Hal ini dikarenakan adanya sejumlah universitas ternama seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjajaran, hingga Universitas Pendidikan Indonesia. Hingga akhirnya menyebabkan peningkatan jumlah wisatawan yang datang ke kota Bandung di setiap harinya untuk melakukan kegiatan studi ataupun mengeksplor wisata yang ada di Bandung dan sekitarnya. 

Satu hal yang tidak boleh dilupakan saat melakukan wisata ke luar daerah adalah mengunjungi pusat oleh-oleh, untuk membeli makanan ataupun cinderamata sebagai buah tangan yang nantinya akan diberikan untuk orang-orang terkasih.

Membeli oleh-oleh sudah seperti satu hal wajib yang selalu dilakukan setiap kali bepergian, bukan hanya sekadar untuk dijadikan buah tangan, melainkan sebagai bentuk eksplorasi makanan dari banyaknya budaya daerah yang sangat beragam di tanah air.

Salah satu pusat oleh-oleh yang sudah eksis sejak tahun 2003 di Kota Bandung adalah Oleh-oleh Bandung Ros Sari. Ibu Ros, selaku owner awalnya hanyalah seorang pegawai negeri yang memiliki minat dalam berdagang. Hingga kemudian ia memilih untuk lebih menekuni minatnya dan mendirikan pusat Oleh-oleh Bandung Ros Sari yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto No.50, Karangmekar, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat.

Awalnya, Oleh-oleh Bandung Ros Sari hanya melakukan produksi kecil-kecilan di rumah produksinya yang berlokasi di Melong Asih, Cijerah sebelum akhirnya mempunyai toko yang cukup besar dan menyediakan berbagai oleh-oleh khas Jawa Barat yang beragam.

“Awalnya, hanya produksi sekitar 20kg saja untuk satu produk. Seiring berjalannya waktu Alhamdulillah bisa buka toko di Gatsu, lanjut buka di dekat pemkot Bandung tapi sayang sudah tutup imbas dari pandemi saat itu gak ketutup costnya. Jadi sekarang cuma buka di Gatsu sama mengandalkan online saja, alhamdulillah bisa produksi 1-2 kuintal produk setiap harinya.” Kata Ibu Ros, owner Oleh-oleh Bandung Ros Sari.

Oleh-oleh Bandung Ros Sari dapat memproduksi sale pisang sebanyak setengah kuintal dan keripik tempe hingga 2 kuintal di setiap harinya, tergantung dengan stok yang tersedia.