Pas Buat Wisata Edukasi, Intip 6 Tempat Bersejarah di Bandung

Wisata ke Bandung tidak hanya kulineran kok

Bandung, IDN Times - Bulan Agustus menjadi waktu yang spesial untuk masyarakat Indonesia. 17 Agustus 1945, tepatnya, rakyat Indonesia berhasil merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.

Nah untuk memperingati kemerdekaan ini, banyak hal yang bisa kalian lakukan selain pengibaran bendara merah putih. Salah satunya dengan mengunjungi sejumlah tempat bersejarah atau museum.

Berikut tujuh museum dan tempat bersejarah di Bandung yang bisa kalian sambangi untuk belajar dan mengenang perjuangan para pahlawan.

1. Gedung Indonesia Menggugat

Pas Buat Wisata Edukasi, Intip 6 Tempat Bersejarah di BandungDok.Pribadi/Agithyra Nidiapraja

Gedung ini awalnya merupakan tempat tinggal warga Belanda yang dibangun pada 1907. Kemudia pada 1917, bangunan tersebut beralih fungsi menjadi Landraad atau Pengadilan Pemerintahan Kolonial Belanda.

Berselang tiga tahun, tepatnya pada 1930, Landraad digunakan untuk mengadili para pejuang kemerdekaan. Beberapa pejuang yaitu Soekarno, Maskoen, Gatot Mangkoepradja, Soepriadinata, Sastromolejono, dan Sartono, pernah berada di sana.

Pada saat Soekarno diadili, Soekarno memberontak dalam sidang dan melakukan pembelaan dengan judul Indonesia Menggugat. Peristiwa tersebut sontak mengegerkan Belanda hingga akhirnya pembelaan Soekarno tersebut dijadikan nama untuk gedung tersebut hingga sekarang.

Beberapa kali gedung tersebut beralih fungsi. Setelah kemerdekaan hingga tahun 1950-an, gedung tersebut berubah fungsi menjadi Kantor Palang Merah Indonesia (PMI). Setelah itu, dari tahun 1950-an hingga tahun 1973, gedung tersebut menjadi Gedung Keuangan.

Pada tahun 1973 hingga tahun 1999, gedung digunakan sebagai Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Jawa Barat. Pada tahun 2005, setelah mengalami pengubahan fisik, gedung tersebut diberi nama Gedung Indonesia Menggugat oleh Mantan Gubernur Jawa Barat, H.C. Mashudi.

Pada bulan Juni tahun 2007, Gedung Indonesia Menggugat (GIM), secara resmi dibuka untuk umum dan menjadi gedung cagar budaya kelas A yang harus dirawat dan dijaga. Kini, gedung tersebut digunakan sebagai ruang berkumpul para seniman, wartawan, dan guru. Beberapa kegiatan yang dilakukan di sana antara lain apresiasi puisi, kegiatan seni, seminar, hingga diskusi.

2. Museum Perjuangan Rakyat Jawa Barat

Pas Buat Wisata Edukasi, Intip 6 Tempat Bersejarah di Bandunginstagram.com/indrasutantoo

Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat atau biasa dikenal sebagai Monju, merupakan salah satu landmark penting Kota Bandung. Monumen yang berada tepat di seberang Gedung Sate ini selalu ramai oleh pengunjung di akhir pekan.

Siapa sangka di bawah gedung ini terdapat sebuah museum yang tersembunyi. Monumen yang dirancang oleh Slamet Wirasonjaya ini diresmikan pada tahun 1995. Bentuknya terinspirasi dari bambu runcing yang dikemas apik dalam lima bentuk yang menjadi satu ikatan.

Tidak hanya terlihat megah, ternyata bentuk monumen mempunyai makna mendalam tentang karakter perjuangan Rakyat Jawa Barat.

Seperti namanya, di museum yang satu ini kamu dapat menemukan banyak informasi berbagai peristiwa-peristiwa perjuangan dan heroik yang dilakukan oleh rakyat Jawa Barat seperti Peristiwa Bojongkokosan, Bandung Lautan Api, Tragedi Rawagede, dan lain-lain.

Kamu juga dapat menemukan berbagai barang-barang asli yang digunakan selama peperangan seperti seragam tentara dan berbagai senjata. Bahkan menurut pemandu museum, tempat ini juga menyimpan beberapa koleksi yang disimpan di ruangan khusus dan tidak dipajang karena masih memiliki bekas bercak darah dan tembakan.

3. Rumah Bersejarah Inggit Garnasih

Pas Buat Wisata Edukasi, Intip 6 Tempat Bersejarah di Bandung(Rumah Inggit Garnasih) IDN Times/Azzis Zulkhairil

Dikutip dari museumindonesia.com, rumah yang berada di ujung Jalan Ciateul No.8 Bandung, ini sejak November 1997 berganti nama menjadi Jalan Inggit Garnasih.

Penggantian nama jalan tersebut bertepatan dengan pemberian Tanda Kehormatan 'Bintang Mahaputera Utama' kepada tokoh bersejarah ini, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 073/TK/1997 tanggal 11 Agustus 1997, yang penyerahannya dilaksanakan pada tanggal 10 November 1997.

Secara administratif, rumah ini berdiri di RT 02 RW 07 yang berada di wilayah Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung. Rumah bersejarah ini terletak kurang lebih tiga kilometer dari Mesjid Agung Bandung dan Pendopo Kabupaten, atau kurang lebih setengah kilometer sebelah utara dari Monumen Bandung Lautan Api (Lapangan Tegallega) atau Museum Negeri Sri Baduga Provinsi Jawa Barat.

Rumah Inggit Garnasih merupakan bangunan cagar budaya, heritage bagi bangsa Indonesia, sesuai Undang-Undang RI No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya. Maka itu, bangunan ini harus dilindungi dan dilestarikan karena memiliki nilai sejarah yang tinggi bagi bangsa dan negara Indonesia.

Keberadaan rumah Ibu Inggit Garnasih masih belum banyak diketahui masyarakat umum. Mengacu pada catatan dan bukti sejarah, bahwa rumah mungil di Jalan Ciateul itu ditempati Inggit Garnasih dan Soekarno sejak tahun 1926 sampai dengan pertengahan 1934.

Sebelum Soekarno dan Inggit Garnasih dibuang ke Ende, Flores, maupun Bengkulu, tanah dan rumah itu mempunyai andil besar mewarnai perjalanan perjuangan Soekarno sebagai Bapak Bangsa dan sebagai tempat bertemunya Soekarno dengan kawan-kawan seperjuangannya.

4. Situs Penjara Banceuy

Pas Buat Wisata Edukasi, Intip 6 Tempat Bersejarah di BandungDok.Pribadi/ Agithyra Nidiapraja

Di tempat ini, kamu tidak akan melihat sebuah tempat dengan banyak sel-sel penjara dengan penjagaan. Sebab Penjara di sini sudah dirobohkan lalu beralih fungsi menjadi pertokoan.

Lokasi itu hanya menyisakan sebuah sel yang pernah ditempati Soekarno dan sebuah menara pengawas. Di sebuah sel kecil dan sempit yang kini berada di tengah-tengah pertokoan itulah Soekarno menghabiskan waktunya sekitar delapan bulan.

Selain Soekarno, di sel yang terpisah-pisah juga terdapat Maskoen, Soepriadinata, dan Gatot Mangkoepraja yang sama-sama ditangkap bersamaan dengan Soekarno di Yogyakarta pada tahun 1929. Dari sel nomor 5 yang berukuran 2,5 x 1,5 meter inilah Soekarno membuat pledoi atau pidato pembelaan yang ia tulis di atas sebuah kaleng tempat buang air dan kertas seadanya yang kelak dibacakannya di hadapan Pengadilan Hindia Belanda di Bandung.

Selain sebuah sel, di tempat ini kini kamu juga dapat menemukan sebuah patung Bung Karno sedang duduk sambil membaca buku. Berbagai informasi yang terpasang di dinding-dinding tempat ini pastinya dapat menambah wawasanmu tentang sejarah Bung Karno. 

5. Museum Gedung Sate

Pas Buat Wisata Edukasi, Intip 6 Tempat Bersejarah di Bandungmuseumgedungsate.org

Gedung Sate yang dulunya benama Gouvernements Bedrijven masih berdiri kokoh hingga kini. Bangunan Gedung Sate dibangun pada 1924, dan kini masih berdiri dengan kondisi prima.

Nah di bawah gedung ini terdapat Museum Gedung Sate. Diresmikan pada 8 Desember 2017 dan mengusung 'Smart Museum', museum ini menjadi museum interaktif pertama di Indonesia. Konsep tersebut memberikan panduan informasi mengenai bangunan bersejarah menggunakan teknologi digital.

Saat memasuki area museum, pemandangan pertama yang akan dilihat adalah instalasi modern perkembangan Kota Bandung dari masa ke masa. Dalam satu sudut ruangan, terdapat sebuah maket yang dilengkapi visual digital yang menggambarkan perkembangan kota Bandung setiap tahunnya.

Selain lewat penjelasan secara lisan, pengunjung juga bisa mendapat penjelasan mengenai sejarah Gedung Sate dan material bangunan menggunakan layanan digital berbasis media interaktif, Augmented Reality. Lewat teknologi itu para pengunjung dapat mengetahui setiap ornamen bangunan dengan menyentuh layar berbasis teknologi.

Ada juga rekaman audio visual yang bakal bercerita soal peristiwa yang disuguhkan untuk pengunjung. Fasilitas lainnya yang ditawarkan museum ini di antaranya teater proyeksi 4D.

6. Museum Mandala Wangsit Siliwangi

Pas Buat Wisata Edukasi, Intip 6 Tempat Bersejarah di Bandunginstagram.com/mandalawangsit

Museum Mandala Wangsit Siliwangi yang berlokasi di Jalan Lembong ini berdiri di bekas markas militer yang menjadi salah satu sasaran dalam gerakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA) pimpinan Westerling. 

Museum ini banyak menyimpan foto-foto dan senjata yang digunakan saat berperang mulai dari yang tradisional hingga ke senjata api. Di sana, kamu juga bisa menemukan beberapa kendaraan yang digunakan pada masa peperangan dulu.

Selain itu, di museum ini juga terdapat beberapa ruangan khusus yang membahas mengenai penumpasan DI/TII oleh TNI dan diorama Palagan Bandung.

Baca Juga: Warga Bandung Mulai Bikin Pernak-pernik Jelang Perayaan 17 Agustus 

Baca Juga: 76 dari Greysia/Apriyani Jelang Kemerdekaan Indonesia

Nah, itu dia lima tempat bersejarah di Kota Bandung yang bisa kalian kunjungi untuk berwisata. Selain seru, pasti juga bakal menambah wawasan dong. Yuk main ke Bandung?

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya