Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto 6_Ilustrasi Lalu Lintas di Ruas Tol Cipali.JPG
Ilustrasi Tol Cipali (Dok. Cipali)

Intinya sih...

  • Berkendara pakai shuttel tak kalah nyaman

  • TRAVL menggunakan Toyota Hiace Premium dengan fasilitas lengkap

  • Layanan concierge siap membantu penumpang terkait rute dan jadwal keberangkatan

  • Pasar shuttle premium dengan harga menengah diminati oleh pekerja, eksekutif, dan pelajar

  • Waktu tempuh capai tiga jam

  • TRAVL menyediakan titik penjemputan bernama TRAVL Point dengan konsep lounge di Jakarta dan Bandung

  • Perjalanan dilayani setiap hari mulai pagi hingga malam dengan waktu tempuh 3-4 jam

  • Juga membuka

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Keberadaan kereta api cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh tidak membuat para pelaku usaha mobil travel kelimpungan. Sektor usaha ini masih menjanjikan karena lebih mudah diakses masyarakat dengan keberadaan titik penjemputan.

Hal ini disampaikan Vice CEO PT Maya Gapura Intan, Ichsan T Erizananda, yang baru-baru ini meluncurkan layanan shuttle premium melalui unit bisnisnya, TRAVL, dengan konsep friendly premium.

"Moda ini marketnya selalu ada karena memang akses lokasi yang mudah. Kita bisa ke titik lokasi yang lebih dekat ke perkotaan," ungkap Ichasn, Selasa (23/12/2025).

Dia menuturkan, meski waktu Whoosh dari Jakarta ke Bandung sekitar 45 menit, tapi turun di perbatasan kota sehingga untuk jalan-jalan ke tengah Kota Bandung butuh transportasi lainnya.

1. Berkendara pakai shuttel tak kalah nyaman

Bisnis shuttle Jakarta-Bandung masih menjanjikan dengan banyaknya pekerja serta wisatawan. IDN Times/Istimewa

Dia menuturkan, TRAVL sendiri menggunakan Toyota Hiace Premium yang telah dirancang untuk perjalanan jarak menengah. Armada dilengkapi AC di setiap kursi, bantal kepala, USB type-C fast charging, tempat minuman, serta sandaran kaki untuk duduk berselonjor.

Konfigurasi tempat duduk delapan kursi memastikan penumpang memiliki jarak duduk yang lega. Meski demikian, pantauan IDN Times menunjukkan leg room terbatas, sehingga penggunaan sandaran kaki bisa mengurangi area penyimpanan barang bawaan.

Selain itu TRAVL menghadirkan layanan concierge atau pramutamu yang siap membantu penumpang terkait rute dan jadwal keberangkatan.

Ichsan menekankan konsep friendly premium ini memang bukan yang termurah, tetapi menawarkan kenyamanan layaknya kelas premium.

Pasar shuttle premium dengan harga menengah, kata Ichsan, masih diminati tak hanya oleh pekerja dan eksekutif, tapi juga pelajar.

"Ternyata pelajar juga banyak yang meminta layanan seperti ini. Harga menengah, tapi tetap nyaman," ungkapnya.

2. Waktu tempuh capai tiga jam

Bisnis shuttle Jakarta-Bandung masih menjanjikan dengan banyaknya pekerja serta wisatawan. IDN Times/Istimewa

TRAVL menyediakan titik penjemputan bernama TRAVL Point dengan konsep lounge. Di Jakarta tersedia di Blora-Dukuh Atas, Fatmawati, dan Bintaro. Sementara di Bandung, penumpang bisa menumpang di Pasteur (D'Botanica).

Perjalanan dilayani setiap hari mulai pagi hingga malam. Waktu tempuh diperkirakan 3-4 jam, dengan keberangkatan tiap jam atau dua jam. TRAVL juga membuka layanan charter untuk perjalanan grup.

3. Ada promo selama libur Nataru

Ilustrasi Jembatan Layang Pasupati (Unsplash.com/Hani Fildzah)

Untuk harga tiket berkisar Rp 175.000 - Rp 190.000 per perjalanan, tergantung waktu keberangkatan. Selama periode promosi 22-23 Desember 2025, TRAVL menawarkan tiket Rp 13.700. Selain itu, hingga 1 Januari 2026, penumpang yang login dan transaksi di situs resmi TRAVL.co.id mendapat potongan Rp 30.000.

Jika terjadi keterlambatan atau pembatalan, penumpang berhak mendapat kompensasi berupa voucher perjalanan berikutnya.

Editorial Team