Mengintip Wahana Wisata Edukasi Anggur Brazil di Majalengka

Peluang usaha baru bagi petani dan IRT

Keahlian seorang pemuda asal Desa Teja, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Deden Purbaya dalam bidang hortikultura perlu diapresiasi.

Dirinya berhasil membudidayakan pohon anggur Brazil dengan hasil lebat dan masa panen dengan waktu relatif singkat. Bahkan, kebun Anggur Brazil ini dijadikan wahana wisata edukasi. Seperti apa keseruan wahana wisata edukasi Anggur Brasil ini? Yuk, simak bersama ulasan di bawah ini.

1. Hasil panen lebih cepat

Mengintip Wahana Wisata Edukasi Anggur Brazil di MajalengkaIDN Times/Andra Adyatama

Anggur brazil merupakan salah satu tanaman buah-buahan yang mengandung berbagai manfaat bagi kesehatan. Namun sayang masih kurang dibudidayakan karena lamanya proses berbuah.

Di Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, tanaman anggur Brazil yang biasanya berbuah setelah usia 8 tahun kini bisa berbuah di usia 4 tahun.

2. Punya beragam khasiat untuk kesehatan

Mengintip Wahana Wisata Edukasi Anggur Brazil di MajalengkaIDN Times/Andra Adyatama

Menurut pemilik wisata kebun anggur Brazil, Deden Purbaya mengatakan, dirinya tertarik dengan khasiat buah anggur brazil yang beranekaragam serta keunikan buahnya yang tumbuh di batang pohon.

Bukan seperti tanaman lainnya yang buahnya tumbuh di dahan. Kebun anggur yang dikelola Deden Purbaya ini sengaja di desain sebagai lokasi wisata edukasi. Pasalnya tanaman anggur Brazil ini termasuk langka dan berkhasiat bagi kesehatan sehingga perlu dibudidayakan secara luas.

Deden Purbaya mengatakan sudah banyak wisatawan yang sengaja datang ke kebun anggur miliknya. Tujuan mereka untuk mengetahui cara menanam tanaman anggur Brazil. “Mungkin disini uniknya tanaman anggur Brazil sudah bisa berbuah saat usia 4 tahun. Padahal biasanya baru berbuah dikala usia pohon 8 - 15 tahun,” ujarnya, Selasa (10/9/2019).

3. Anggur dijual seharga Rp200 ribu per kilo

Mengintip Wahana Wisata Edukasi Anggur Brazil di MajalengkaIDN Times/Andra Adyatama

Sementara harga buah anggur Brazil ini mencapai Rp200 ribu hingga Rp400 ribu per kilogramnya. Untuk harga tanaman anggur Brazil sendiri dari mulai Rp75 ribu hingga Rp10 juta.

Dengan adanya wisata edukasi anggur Brazil, Deden berharap dapat lebih memperkenalkan betapa beragamnya wisata alam di wilayah kabupaten Majalengka.

4. Bisa ditanam di halaman rumah

Mengintip Wahana Wisata Edukasi Anggur Brazil di MajalengkaIDN Times/Andra Adyatama

Sementara itu, sejumlah ibu rumah tangga berwisata edukasi ke kebun anggur Brazil di desa Teja kecamatan Rajagaluh. Mereka melakukan wisata edukasi di kebun anggur Brazil yang sedikitnya ada 3000 pohon anggur Brazil dari berbagai ukuran ada dikebun ini. Dari mulai ukuran tinggi 1 centimeter hingga tiga meter.

Menurut salah seorang pengunjung, Mimin Muminah mengatakan, sengaja datang ke kebun anggur Brazil untuk belajar cara menanam tanaman anggur Brazil sehingga bisa berbuah di pekarangan rumahnya.

Di kebun anggur Brazil ini, pengunjung tidak dikenakan biaya masuk satu rupiahpun. Namun demikian pengunjung tetap diberikan berbagai ilmu dan pengetahuan tentang tatacara menanam anggur Brazil hingga bisa berbuah di halaman rumah.

“Selain berwisata, manfaat lainnya kita juga bisa belajar bagaimana budidaya tanaman anggur Brazil yang di Majalengka masih sangat jarang ditemukan,” ujar Mimin.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya