Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Sukabumi, Jalan Kaki pun Asyik!

Taman Kota Lapang Merdeka Sukabumi
Taman Kota Lapang Merdeka Sukabumi (commons.wikimedia.org/Afrogindahood)
Intinya sih...
  • Museum Tionghoa Soekaboemi jaraknya hanya 700 meter dari Stasiun Sukabumi, yang dapat dituju dengan jalan kaki. Museum ini memiliki koleksi lukisan, benda-benda rumah tangga, uang dan koin kuno.
  • Museum Pegadaian menjadi satu-satunya di Indonesia yang memamerkan koleksi sejarah aktivitas gadai pada zaman dulu. Terdapat layanan interaktif di setiap ruangan.
  • Alun-alun Kota Sukabumi merupakan tempat favorit bagi masyarakat di tengah kota. Tempat ini dilengkapi area lapang berumput sintetis, deretan bangku taman, playground untuk anak-anak, dan jogging track.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sukabumi merupakan sebuah kota di kaki Gunung Gede Pangrango yang terkenal sebagai produsen kue mochi. Hawanya sejuk khas pegunungan dengan suasana yang lebih tenang, membuat kota ini menjadi salah satu tujuan wisata warga Jabodetabek.

Terlebih, kini segera beroperasi KA Jaka Lalana yang menghubungkan Jakarta–Cianjur via Bogor dan Sukabumi.

Kamu tak punya banyak waktu, tapi tetap ingin refreshing? Sukabumi bisa jadi tujuan short trip. Tanpa harus jauh dari pusat kota, kamu dapat mengunjungi beberapa tempat wisata dekat Stasiun Sukabumi.

Berikut ini daftarnya:

1. Museum Tionghoa Soekaboemi

Museum Tionghoa Soekaboemi jaraknya hanya 700 meter dari Stasiun Sukabumi, yang dapat dituju dengan jalan kaki. Museum yang terdiri dari empat lantai itu berdiri sejak tahun 2021.

Setiap lantai menyimpan koleksi hasil sumbangan maupun titipan warga Sukabumi, para kolektor, dan pemerhati budaya Tionghoa.

Sejumlah koleksi yang dapat dijumpai di sini antara lain lukisan yang menggambarkan kedatangan Laksamana Cheng Ho di Jawa. Ada pula benda-benda rumah tangga yang digunakan oleh masyarakat Tionghoa, uang dan koin kuno. Tidak ketinggalan peralatan untuk upacara sembahyang serta pemakaman.

Selain menyimpan berbagai macam benda koleksi, museum ini juga menjadi tempat untuk menggelar acara komunitas sejarah. Dari bagian atas museum, pengunjung dapat melihat harmoni masyarakat Sukabumi dengan adanya masjid, kelenteng, dan gereja yang berdekatan.

Lokasi: Desa Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi.

Jam operasional: Selasa–Minggu, pukul 09.00–16.00 WIB.

2. Museum Pegadaian

Museum Pegadaian, Sukabumi
Museum Pegadaian, Sukabumi (instagram.com/museum_pegadaian)

Tidak jauh dari tempat sebelumnya, terdapat Museum Pegadaian yang menjadi satu-satunya di Indonesia. Awalnya, bangunan tersebut merupakan rumah dinas pemimpin pegadaian yang kemudian dialihfungsikan sejak tahun 2010.

Kini bangunan tersebut menjadi museum yang menyimpan catatan sejarah aktivitas gadai pada zaman dulu.

Sesuai dengan namanya, museum ini memamerkan koleksi yang erat kaitannya dengan pegadaian, seperti timbangan, mesin hitung, alat keamanan, dan catatan transaksi gadai.

Kamu juga dapat menjumpai barang gadai antara lain sepeda, dandang tembaga, hingga koleksi lawas yang sudah ada sejak 1901. Hal menarik lainnya, kini dilengkapi layanan interaktif di setiap ruangan. 

Lokasi: Jalan Pelabuhan II Nomor 119, Tipar, Citamiang, Kota Sukabumi

Jam operasional: Selasa–Minggu, pukul 08.00–17.00.

3. Alun-alun Kota Sukabumi

Alun-alun merupakan ruang terbuka publik yang menjadi salah satu tempat favorit bagi masyarakat di tengah kota. Demikian pula dengan Alun-alun Kota Sukabumi yang luas, menjadi pusat kegiatan rekreasi, olahraga, dan bersosialisasi.

Semakin nyaman fasilitas sosial itu telah dilengkapi area lapang berumput sintetis, deretan bangku taman, dan penerangan yang menarik saat malam hari.

Tempat ini juga ramah keluarga, karena dilengkapi playground yang menyenangkan untuk anak-anak. Bagi yang mau olahraga, tersedia jogging track. Kalau mau duduk santai sambil menyantap hidangan lezat, ada banyak pilihan jajanan maupun makanan berat di sekitarnya.

Pagi dan sore hari menjadi waktu terbaik untuk berkunjung ke Alun-alun Kota Sukabumi. Saat pagi, hawanya masih sejuk, suasana lengang, dan tenang. Sedangkan sore hari, tidak terlalu panas dan cocok untuk menikmati langit semburat jingga menjelang petang.

Lokasi: Desa Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Jam operasional: 24 jam.

4. Masjid Agung Sukabumi

Masjid Agung Sukabumi
Masjid Agung Sukabumi (commons.wikimedia.org/Afrogindahood)

Seperti kota-kota di Indonesia pada umumnya, lokasi Masjid Agung Sukabumi juga berdekatan dengan alun-alun. Masjid ini termasuk yang tertua dan terbesar di Sukabumi, diperkirakan berdiri sejak abad ke-19 dengan naman Masajid Jamie yang dibangun di atas tanah wakaf milik Ahmad Juwaeni.

Awalnya, masjid tersebut memiliki atap berbentuk limasan bertingkat. Kemudian dilakukan pemugaran dengan menambah atap berbentuk kubah. Kini tampak lebih modern dengan kubah berwarna kuning keemasan dengan menara di sisi kiri dan kanannya.

Masjid Agung Sukabumi bukan sekadar tempat ibadah, tapi juga wisata religi. Masjid ini kerap menjadi tempat untuk penyelenggaraan pelatihan dakwah, pengajian, maupun tahsin dan tahfiz Al-Quran.

Selain itu, tempat ibadah juga menjadi pusat perayaan hari besar Islam di Sukabumi. 

Lokasi: Jalan Alun-alun Utara Nomor 4B, Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Jam operasional: 24 jam.

5. Taman Kota Lapang Merdeka Sukabumi

Taman Kota Lapang Merdeka Sukabumi berjarak 1 km dari stasiun, letaknya masih dekat dengan Alun-alun dan Masjid Agung Sukabumi. Tempat ini dapat menjadi tujuan untuk menikmati suasana pusat kota Sukabumi sambil bersantai.

Taman kota ini awalnya dikenal sebagai alun-alun di Distrik Gunung Parang. Namanya sempat berganti beberapa kali, dari Taman Victoria, Taman Lenne, hingga Alun-alun Utara. Pada masa VOC (1602–1799) tempat ini berfungsi sebagai pusat administrasi dan tempat berkumpulnya masyarakat.

Ketika Jepang masuk pada 1942, namanya berganti menjadi Lapang Merdeka, sebagai pertanda semangat kemerdekaan. Pergerakan terkait meraih kemerdekaan juga dilakukan di sini, seperti para pejuang mencuci bambu runcing sebagai ritual sebelum perang di mata air bernama Cubluk yang letaknya di bawah lapangan.

Selain itu, tempat ini juga menjadi saksi bisu pidato Bung Karno tentang pembebasan Irian Barat.

Lokasi: Desa Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.

Jam operasional: 24 jam.

Sebenarnya, deretan tempat wisata dekat Stasiun Sukabumi tersebut dapat dikunjungi dalam sehari. Kamu bisa menjadikannya sebagai rute walking tour saat short trip di Sukabumi.

Bagaimana? Sudah siap buat jalan-jalan?

Sumber:

https://www.antaranews.com/berita/4856845/museum-tionghoa-di-sukabumi-kisahkan-masa-lampau-etnis-tionghoa

https://www.kompas.tv/regional/479612/berkunjung-ke-museum-pegadaian-satu-satunya-di-indonesia

https://www.traveloka.com/id-id/explore/destination/alun-alun-sukabumi-trp/624485

https://rri.co.id/lain-lain/1921480/masjid-agung-kota-sukabumi-jadi-ikon-religi

https://mediaindonesia.com/nusantara/784907/7-fakta-menarik-sejarah-taman-kota-lapang-merdeka-sukabumi

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest Travel Jawa Barat

See More

5 Tempat Wisata Dekat Stasiun Sukabumi, Jalan Kaki pun Asyik!

07 Des 2025, 07:00 WIBTravel