Khas rumah adat di Bandung memiliki berbagai jenis dengan nama yang berbeda-beda. Seperti yang telah diketahui, rumah adat Indonesia kebanyakan bermodel rumah panggung dengan bentuk atap yang bervariasi, begitu juga dengan rumah adat khas Bandung ini.
Ingin tahu apa saja jenis rumah hunian khas daerah Bandung? Yuk, simak penjelasan di bawah ini.
Rumah adat di Bandung yang pertama yaitu dikenal dengan nama jolopong. Jenis rumah adat ini masih sangat banyak sekali ditemukan di daerah pedesaan wilayah Jawa Barat.
Bentuk atap pada rumah ini membentuk layaknya pelana. Bentuk model yang menjadi ciri khas rumah adat ini yaitu bentuknya yang sangat sederhana dibandingkan dengan jenis rumah adat lainnya.
Dengan bentuk yang modern menjadikan rumah adat ini bisa dibangun dengan lebih cepat dan juga mudah.
Berdasarkan arti bahasa Indonesianya, rumah ini memiliki makna perahu terbalik. Makna tersebut cukup memberikan penjelasan akan bentuk dari atapnya yang sama persis dengan bentuk perahu yang terbalik.
Rumah adat khas Bandung ini mempunyai bentuk utama sebanyak empat bagian. Diantaranya yaitu membentuk trapesium yang berada pada bagian depan dan belakang. Kemudian mempunyai bentuk segitiga sama sisi pada bagian kanan dan kiri rumah.
Di dalam bahasa Indonesia nama badak heuay mempunyai arti sebagai badak yang menguap. Karena sesuai dengan istilah tersebut, atap rumah tradisional ini sekilas tampak seperti badak yang sedang menguap.
Tentu hal tersebut menjadi salah satu khas yang dimiliki oleh rumah adat di Bandung. Biasanya, rumah adat badak Heuay digunakan untuk menjamu tamu laki-laki. Jenis rumah ini masih tetap lestari dan banyak ditemukan di area Sukabumi.
Sekilas, jenis rumah adat yang satu ini membentuk seperti rumah adat parahu kumureb. Akan tetapi penyebutan nama rumah adat ini lebih lumrah disebut dengan jubleg nangkub.
Jenis rumah adat ini banyak ditemui di daerah Sumedang Bandung. Makna dari istilah nama tersebut yaitu lesung yang merupakan alat dari penumbuk padi dengan posisi menelungkup.
Struktur yang dimiliki jenis rumah adat ini terbilang cukup sederhana, yaitu terdiri dari kamar tidur, ruang tengah, dapur dan juga teras. Secara umum, rumah adat ini membentuk persegi panjang dengan bentuknya yang memanjang ke arah belakang.
Capit gunting ini merupakan sebutan dari bentuk atap yang disebut dengan undagi. Sebutan bentuk atap tersebut merupakan salah satu ciri khas dari arsitektur tradisional rumah adat yang ada di Jawa Barat. Jenis rumah adat ini masih banyak ditemukan di wilayah Tasikmalaya.
Nah, itulah beberapa jenis khas rumah adat di Bandung. Keragaman budaya yang dimiliki Indonesia ini memang sangat kaya. Sehingga tidak jarang bagi masyarakat Indonesia sendiri yang masih belum mengetahui berbagai jenis rumah adat yang lainnya.