Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Stasiun Liege-Guillemins (commons.wikimedia.org/Maex Kr)
potret Stasiun Liege-Guillemins (commons.wikimedia.org/Maex Kr)

Intinya sih...

  • Stasiun Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus, India

    • Unik perpaduan arsitektur Victoria Gothic Revival dan tradisional India

  • Bangunan megah dengan detail ukiran, menara, dan jendela melengkung

  • Fasilitas transportasi vital yang tetap nyaman digunakan

  • Stasiun Liege-Guillemins, Belgia

    • Mahakarya arsitek Santiago Calatrava dengan desain futuristik

  • Atap melengkung berbahan baja dan kaca menciptakan suasana terang dan lapang

  • Fungsional sebagai penghubung jalur kereta cepat antar kota besar di Eropa

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Transportasi kereta api bukan hanya sekadar sarana perpindahan dari satu kota ke kota lain. Lebih dari itu, stasiun kereta di beberapa negara bahkan dianggap sebagai simbol kemajuan peradaban sekaligus karya seni arsitektur yang mampu menarik perhatian jutaan mata.

Bentuk bangunannya yang megah, detail desain yang futuristik, hingga nilai historis yang melekat, menjadikan stasiun kereta punya pesona yang sulit dilupakan.

Beberapa stasiun kereta di dunia bahkan sudah dianggap sebagai landmark kota. Tidak hanya karena perannya sebagai pusat transportasi, tapi juga karena keindahan arsitekturnya yang memadukan konsep modern dengan nilai budaya setempat.

Menariknya, ada banyak stasiun yang tak hanya jadi tempat singgah, melainkan juga destinasi wisata tersendiri. Nah, berikut ini empat stasiun kereta ikonik di dunia yang mampu memadukan fungsi dan keindahan arsitektur modern.

1. Stasiun Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus, India

potret Stasiun Chhatrapati Shivaji Maharaj Terminus (commons.wikimedia.org/Richa Kakar)

Stasiun ini berdiri megah di Mumbai, India, dan termasuk salah satu warisan dunia UNESCO. Bangunannya merupakan perpaduan unik antara gaya arsitektur Victoria Gothic Revival dengan sentuhan tradisional India yang membuatnya begitu berbeda dari stasiun lain di dunia.

Detail ukiran, menara, serta jendela melengkung menambah kesan elegan yang langsung memikat siapa pun yang melihatnya. Tidak heran jika stasiun ini menjadi ikon kota Mumbai dan kerap muncul dalam film Bollywood terkenal.

Selain nilai sejarahnya, stasiun ini juga tetap berfungsi sebagai pusat transportasi vital bagi jutaan orang setiap harinya. Meski berusia lebih dari seabad, fasilitasnya masih dipelihara dengan baik sehingga tetap nyaman digunakan.

Keindahan arsitektur yang dipadu dengan hiruk-pikuk kehidupan urban menjadikannya potret nyata bagaimana sejarah dan modernitas bisa berjalan beriringan. Stasiun ini bukan sekadar tempat transit, melainkan juga simbol kebanggaan masyarakat India.

2. Stasiun Liege-Guillemins, Belgia

potret Stasiun Liege-Guillemins (commons.wikimedia.org/Berthold Werner)

Stasiun Liege-Guillemins di Belgia adalah mahakarya arsitek Santiago Calatrava yang terkenal dengan desain futuristik. Atap melengkung berbahan baja dan kaca menjadikan stasiun ini tampak modern sekaligus ringan.

Struktur bangunan terbuka memungkinkan cahaya matahari masuk secara alami, menciptakan suasana yang terang dan lapang di seluruh area stasiun. Kesederhanaan desainnya justru menonjolkan kesan modern yang elegan.

Lebih dari sekadar indah, stasiun ini juga sangat fungsional sebagai penghubung jalur kereta cepat antar kota besar di Eropa. Arsitekturnya dirancang dengan konsep ramah penumpang, sehingga alur pergerakan orang terasa praktis dan efisien.

Dengan perpaduan keindahan desain dan fungsi, stasiun ini sering dijadikan lokasi pameran seni serta acara publik. Tidak mengherankan jika Liège-Guillemins dianggap sebagai salah satu stasiun paling modern di dunia.

3. Stasiun Kanazawa, Jepang

potret Stasiun Kanazawa (unsplash.com/ 一颯 山地)

Stasiun Kanazawa di Jepang dikenal dengan desain gerbang kayu raksasa bernama "Tsuzumi-mon" yang menyambut setiap penumpang. Gerbang ini terinspirasi dari alat musik tradisional Jepang, sehingga menghadirkan harmoni antara budaya lokal dengan konsep arsitektur modern.

Selain gerbang yang megah, atap kaca raksasa bernama "Motenashi Dome" menambah kesan futuristik sekaligus memberikan pencahayaan alami di dalam area stasiun. Kedua elemen ini membuat stasiun Kanazawa terlihat istimewa dibanding stasiun lain di Jepang.

Di balik kemegahannya, stasiun ini juga sangat ramah bagi wisatawan. Fasilitasnya lengkap, mulai dari pusat perbelanjaan, restoran, hingga akses transportasi yang mudah ke berbagai destinasi wisata populer di prefektur Ishikawa.

Perpaduan nilai tradisi dan modernitas di stasiun Kanazawa mencerminkan karakter masyarakat Jepang yang mampu menjaga budaya sekaligus bergerak maju. Tidak berlebihan jika stasiun ini dianggap sebagai salah satu simbol keramahtamahan Jepang.

4. Stasiun King’s Cross, Inggris

potret Stasiun King's Cross (unsplash.com/BDS.Photo)

King’s Cross di London merupakan stasiun yang punya daya tarik ikonik, terutama karena sering muncul dalam kisah fiksi populer. Namun di balik ketenarannya dalam budaya pop, stasiun ini juga memiliki arsitektur modern yang patut diapresiasi.

Renovasi besar yang dilakukan beberapa tahun lalu menghasilkan desain baru dengan atap melengkung dari baja dan kaca yang tampak menawan. Area publik yang luas dan tertata membuat stasiun ini terasa nyaman meskipun selalu ramai oleh penumpang.

Tidak hanya jadi pusat transportasi, King’s Cross juga berhasil menjelma sebagai destinasi urban dengan berbagai fasilitas modern. Kafe, restoran, hingga ruang kreatif hadir melengkapi suasana modern di sekitar stasiun.

Kombinasi arsitektur bersejarah dengan sentuhan futuristik menjadikan King’s Cross sebagai salah satu simbol kemajuan kota London. Stasiun ini jelas bukan sekadar tempat persinggahan, melainkan juga ruang publik yang hidup dan inspiratif.

Stasiun-stasiun kereta ini membuktikan bahwa sebuah infrastruktur transportasi bisa lebih dari sekadar fungsi teknis. Keindahan arsitektur, nilai sejarah, serta konsep modern yang diusung menjadikan stasiun-stasiun tersebut sebagai mahakarya yang patut diapresiasi.

Setiap stasiun punya cerita dan karakter unik yang membuatnya istimewa.

Berkunjung ke salah satu stasiun ikonik ini tentu memberikan pengalaman berbeda, bukan hanya sebagai penumpang, tapi juga sebagai pengagum seni arsitektur.

Melihat langsung bagaimana budaya, sejarah, dan modernitas menyatu dalam sebuah bangunan, rasanya seperti membaca buku terbuka tentang peradaban. Empat stasiun ini adalah bukti nyata bahwa transportasi dan keindahan bisa berjalan seiring.

Referensi :

  1. https://www.incredibleindia.gov.in/en/maharashtra/mumbai/chhatrapati-shivaji-maharaj-terminus

  2. https://www.loveexploring.com/gallerylist/82456/beautiful-images-of-the-worlds-train-stations#:~:text=Li%C3%A8ge%2DGuillemins%2C%20Li%C3%A8ge%2C%20Belgium&text=An%20important%20hub%20for%20high,than%20476%20feet%20(145m).

  3. https://www.ishikawatravel.jp/en/spots/kanazawa-station-tsuzumimon-gate/#:~:text=Kanazawa%20Station%20(Tsuzumimon%20Gate)%20%7C,Kanazawa%20Art%20&%20Culture%20Modern%20Architecture

  4. https://en.wikipedia.org/wiki/London_King%27s_Cross_railway_station#:~:text=In%20the%20late%2020th%20century,Platform%2093%E2%81%844.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team