Alat Canggih Produk LIPI Ini Bisa Ubah Teks Jadi Kode Morse

Dengan teknologinya, LIPI percaya bisa membantu tim SAR

Bandung, IDN Times – Matinya pasokan listrik kerap menjadi kendala di setiap bencana alam yang menimpa Indonesia. Padahal, listrik merupakan kebutuhan penting guna memberi pertolongan pada para korban bencana alam.

Hal tersebut yang melandasi Ahmad Rajani, Peneliti Muda Pusat Penelitan Tenaga Listrik dan Mekatronik (P2 Telimek) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), membuat berbagai macam teknologi yang dapat menjadi bekal bagi para evakuator bencana alam. Salah satunya ialah Lampu Bersandi, sebuah alat yang dapat mengubah pesan teks menjadi sandi morse.

Bagaimana alat tersebut bekerja?

1. Dimulai dari Lampu Emergency Multifungsi

Alat Canggih Produk LIPI Ini Bisa Ubah Teks Jadi Kode MorseIDN Times/Galih Persiana

Sebelum sampai pada ide Lampu Bersandi, Ahmad dan timnya sebenarnya lebih dulu menciptakan sebuah produk bernama Lampu Emergency Multifungsi pada 2016. Selain berfungsi sebagai penerangan, lampu tersebut memiliki beberapa keunggulan lain seperti konektor USB sebagai sumber energi ponsel dengan desain yang kompak.

Dengan berbagai manfaat itu, Lampu Emergency Multifungsi dinilai layak untuk dibawa evakuator ke daerah terdampak bencana.

2. Berlanjut ke Lampu Teleskopik

Alat Canggih Produk LIPI Ini Bisa Ubah Teks Jadi Kode Morseindowarta.com/liputan6

Selanjutnya, pada 2017, Ahmad dan timnya melanjutkan penelitiannya hingga dapat menciptakan produk lain bernama Lampu Teleskopik. Secara kasat mata, lampu tersebut berbentuk bak tripod dengan tiga kaki yang menopang sebuah tiang.

Namun, di bagian pucuk tiang terdapat panel surya untuk menyerap cahaya matahari dan mengubahnya menjadi energi listrik. “Tapi, sebelum ke daerah bencana, alat ini bisa lebih dulu di-charge. Sekali charge hingga penuh bisa digunakan selama tiga hari,” kata Ahmad, kepada IDN Times di Kantor LIPI wilayah Bandung, Jalan Sangkuriang, Kota Bandung, Senin (22/4).

Tak hanya itu, selain berfungsi sebagai penerangan, alat tersebut pun memiliki fungsi yang sama dengan Lampu Emergency Multifungsi: konektor USB sebagai sumber energi ponsel.

3. Terakhir mengorbitkan produk Lampu Bersandi

Alat Canggih Produk LIPI Ini Bisa Ubah Teks Jadi Kode MorseIDN Times/Galih Persiana

Pada 2017 akhir, lanjut Ahmad, ia dan timnya kemudian menciptakan produk lain yang dapat membantu evakuator bencana alam. Ialah Lampu Bersandi, alat semacam ponsel yang dapat mengonversi teks menjadi kerlip sandi morse.

Kepada IDN Times, Ahmad menunjukkan bagaimana lampu tersebut bekerja. Ia mengetikkan kata “AMAN” pada alat tersebut dan menekan tombol “Enter”. Hasilnya, alat tersebut mengeluarkan kerlip sandi morse “AMAN”.

“Selain itu, Lampu Bersandi juga sudah dilengkapi dengan GPS (Global Positioning System). Teknologi GPS berguna bila mana evakuator mendapat masalah dan memerlukan bantuan,” tutur dia.

4. Sudah diuji tahan hujan

Alat Canggih Produk LIPI Ini Bisa Ubah Teks Jadi Kode MorseIDN Times/Galih Persiana

Namun, apa artinya teknologi-teknologi penunjang aktivitas evakuasi tersebut bila tanpa material yang kokoh? Maka itu, Ahmad dan timnya menciptakan tiga teknologi evakuasi tersebut dengan material yang siap dibawa ke medan ekstrim.

“Agar alat ini bisa tangguh, kemarin kami sudah coba di Pulau Seribu dan Lembang (Kabupaten Bandung). Kami biarkan hujan-hujanan selama dua hari, dan alat ini masih kuat,” ujardia.

5. Berharap dapat membantu tim SAR

Alat Canggih Produk LIPI Ini Bisa Ubah Teks Jadi Kode Morsewww.sindonews.com

Dengan hadirnya berbagai teknologi tersebut, Ahmad berharap LIPI dapat membantu tim Search and Rescue alias SAR dalam menanggulangi setiap bencana alam yang saban tahun melanda Indonesia.

“Kami berharap tim SAR memiliki satu set alat-alat ini,” kata Ahmad.

Namun, sebelum harapannya terealisasi, Ahmad akan lebih dulu menguji Lampu Bersandi pada penggiat pramuka. “Dengan memberi alat ini penggiat Pramuka, kami berhadap dapat masukan. Kami masih khawatir sandi morse yang dikeluarkan Lampu Bersandi tak bisa terbaca dengan jelas,” ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya