Saddil Ramdani bersama Sabah FC (https://www.facebook.com/photo.php?fbid)
Sementara itu, pemain sepak bola asal Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Saddil Ramdani, menyampaikan pesan perpisahan yang penuh makna kepada Sabah FC usai kompetisi Liga Super Malaysia 2025 berakhir. Momen emosional ini dibagikan melalui akun Instagram pribadinya pada, Senin (21/4/22025).
Dalam unggahan tersebut, Saddil menyampaikan rasa terima kasihnya atas kebersamaan selama lebih dari empat tahun bersama klub asal Malaysia itu. Ia juga mengapresiasi dukungan masyarakat Sabah yang setia menemani timnya bertanding.
“Empat tahun lima bulan menjadi bagian dari tim ini adalah sebuah kebanggaan. Dukungan dari masyarakat Sabah sangat berarti bagi kami dan takkan terlupakan,” ujarnya dilansir Antara.
Mengacu pada data Transfermarkt, kontrak Saddil dengan Sabah FC dijadwalkan berakhir pada 31 Mei 2025. Dengan selesainya musim kompetisi tahun ini, masa depan Saddil bersama klub tersebut menjadi tanda tanya jika tidak ada kesepakatan perpanjangan.
Saddil membenarkan bahwa masa baktinya segera selesai. Ia menyatakan bahwa Liga Super Malaysia sudah rampung, dan tidak ada lagi pertandingan tersisa hingga kontraknya habis. “Liga sudah selesai, tidak ada lagi pertandingan. Kontrak saya masih berjalan sampai akhir Mei,” ujarnya.
Ia juga menyinggung soal adanya diskusi terkait dengan kontrak baru bersama manajemen Sabah FC. Namun, Saddil mengaku tengah mempertimbangkan hal lain di luar lapangan, terutama menyangkut keluarganya. “Memang ada pembicaraan soal perpanjangan, tapi saya masih mempertimbangkan beberapa hal untuk keluarga,” jelasnya.