Main dengan 10 Pemain, Persib Raih Hasil Imbang Kontra Barito Putera

Sementara itu, gelandang tengah Persib Marc Klok tak ingin berkomentar banyak mengenai hasil seri ini. Menurutnya para pemain sudah berusaha keras hingga akhir laga meski harus bermain 10 orang pada 10 menit terakhir karena Edo Febriansyah harus terkena kartu merah

"Saya hanya mau bilang back to back champions," kata dia.

Sementara itu, pelatih Barito Putra Vitor Goulart Da Silveria Tinoco menilai bahwa pertandingan sangat imbang di mana timnya mampu mendapat satu poin dari Persib. Menurutnya, skema yang dijalankan para pemain sudah tepat di mana beberapa kali Barito mampu menciptakan peluang dan bertarung hingga peluit panjang.

"Kita bermain dan bertahan bagus," kata dia.

Meski akhirnya harus kebobolan di menit akhir lewat bunuh diri pemain belakang, Vitor tak mempersoalkannya. Itu merupakan hal lumrah dalam sepak bola apalagi tim lawan terus melancarkan serangan.

"Yang paling penting adalah semangat untuk pertandingan berikutnya," kata dia.

Barito akan bermain melawan PSM dan PSIS di dua laga pamungkas. Vitor berjanji akan mengeluarkan pemain terbaiknya agar bisa meraih poin sempurna.

Sebelum laga, sebagai penghormatan para pemain Barito Putera memberikan guard of honour untuk para pemain Persib yang baru saja memastikan gelar juara saat memasuki lapangan. Persib langsung coba mengendalikan permainan.

Persib mendapatkan peluang pertama melalui Gervane Kastaneer pada menit kedua setelah mendapatkan sodoran bola dari Beckham Putra. Namun, dia gagal menjangkau bola di depan gawang Barito Putera.

Pada menit 10, Kastaneer kembali punya kesempatan membobol gawang Barito Putera. Namun, tandukannya yang memanfaatkan umpan Edo masih melambung di atas mistar gawang.

Tiga menit berselang, Kastaneer membuang peluang emas lantaran sontekannya di depan gawang Barito Putera menyamping di sisi gawang.

Di akhir babak pertama, Persib lengah dan gawang Persib dibobol pemain Barito Putera, Jaime Moreno pada menit 45+3. Skor 1-0 untuk Barito Putera bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persib langsung menekan Barito Putera. Di awal-awal, belum ada pergantian yang mereka lakukan. Skuad 'Maung Bandung' tetap mengandalkan nama-nama yang sama seperti babak pertama.

Sampai akhirnya, Persib memasukkan Febri Hariyadi, Adam Alis, dan Henhen Herdiana untuk mengubah alur permainan. Hadirnya ketiga pemain ini membuat intensitas permainan Persib meningkat.

Sepanjang babak kedua ini, Persib terus dinaungi kebuntuan dalam menyerang. Mereka dibuat bingung oleh ketatnya lini pertahanan Barito. Situasi ini diperparah dengan kartu merah yang diterima Edo Febriansah.

Bermain dengan 10 orang membuat Persib makin kesulitan. Namun, di sisa waktu babak kedua, mereka masih berupaya untuk mencetak gol. Jelang babak kedua tuntas, situasi memanas.

Semua berawal dari tekel keras pemain Barito Putera pada Febri. Hal itu membuat beberapa pemain Persib naik pitam. Henhen, Beckham, dan Kakang terpancing emosi. Keadaan memanas ketika pemain yang melanggar Febri hanya diberi kartu kuning oleh wasit.

Terlepas dari itu, Persib tetap berusaha mengembalikan performa di tengah emosi. Upaya mereka membuahkan hasil tepat jelang babak kedua tuntas. Semua berawal dari sepakan Franca.

Alih-alih menghalau sepakan dengan apik, bek Barito Putera justru melakukan gol bunuh diri. Skor berubah 1-1, Persib selamat dari kekalahan di laga yang penuh emosional usai memastikan gelar Liga 1 ini.