Pelatih Jerman U-17: Keunggulan Indiviual Pemain Jadi Pembeda

Jerman unggul 3-2 atas Amerika Serikat

Bandung, IDN Times - Jerman mampu menumbangkan Amerika Serikat dalam babak 16 besar Piala Dunia (Pildun) U-17. Merela menang 3-2 atas Amerika.

Pelatih Jerman Christian Wueck mengatakan, anak asuhnya memainkan permainan yang bagus. Mereka banyak membuat serangan yang menyulitkan lawan.

“Kami sangat senang melaju ke perempat final dan kami memainkan pertandingan yang bagus. Kami memberikan banyak kesulitan bagi tim lawan dan ini laga yang sangat bagus,” kata Wueck ditemui seusai pertandingan," kata dia, Selasa (21/11/2023).

Menurutnya, keunggulan individu pada pemain menjadi pembeda dalam pertandingan ini terlihat dari tiga gol yang diciptakan.

1. Siap hadapi Spanyol di laga berikutnya

Pelatih Jerman U-17: Keunggulan Indiviual Pemain Jadi PembedaSesi foto pemain Timnas Jerman U-17 sebelum laga lawan Timnas Venezuela U-17 dalam pertandingan babak penyisihan Grup F Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta, Sabtu (18/11/2023). (IDN Times/Doni Hermawan)

Bagi Wueck, seusai laga ini mereka fokus pada lawan yang akan dihadapinya. Der Panzer akan bertemu dengan Spanyol yang kemarin baru saja mengalahkan Jepang 2-1.

Wueck mengaku, timnya sudah memahami kekuatan Spanyol sebab pernah bertemu dalam kualifikasi Piala Eropa.

“Berikutnya kami akan menghadapi Spanyol dan ini akan sangat sulit. Tapi kami sudah memahami kekuatan mereka karena bermain melawan Spanyol di kualifikasi Eropa. Jadi mereka akan menyulitkan,” katanya.

2. Timnas Amerika puas tapi kecewa dengan hasil ini

Pelatih Jerman U-17: Keunggulan Indiviual Pemain Jadi PembedaIDN Times/Istimewa

Sementara itu, pelatih USA Gonzalo Segares mengaku cukup bangga atas kerja keras anak asuhnya, meski mereka gagal melaju ke fase perempat final.

Kegagalan ini, kata Segares, dinilai penting sebab membangkitkan semangat pemain dan juga membuat tim semakin berkembang.

“Ya saya bangga dengan kerja keras yang diperlihatkan mereka hari ini. Tentunya saya memahami kekecewaan yang dirasakan anak-anak tapi saya merasa bangga atas apa yang mereka tunjukan di dalam pertandingan hari ini,” ucapnya.

“Tapi ini sepak bola, yang terpenting adalah bagaimana bisa bangkit dan berkembang dari itu,” lanjutnya.

3. Mali juga dipastikan lolos usai menang lawan Meksiko

Pelatih Jerman U-17: Keunggulan Indiviual Pemain Jadi PembedaPertandingan Spanyol vs Mali di Piala Dunia U17 di Stadion Manahan, Solo. (Dok/LOC WCU17/RKY)

Di laga lain, Mali benar-benar bermain apik di babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023. Mereka pesta gol dengan ke gawang Meksiko, dengan skor 5-0 dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Selasa (21/11/2023).

Pesta gol Mali diawali oleh brace yang dicetak oleh Mahammoud Barry pada menit sembilan dan 13. Tiga gol lain dicetak oleh Ibrahim Diarra (15’) Ibrahim Kanate (37’-pen), dan Ange Martial Tia (50’).

Pesta gol tersebut menandakan kalau Mali layak difavoritkan sebagai juara Piala Dunia U-17 2023. Namun, pelatih Mali Soumaila Coulibaly enggan menyombongkan diri meski timnya tampil sangat mendominasi.

“Kami bermain bagus, tapi ini pertandingan yang sulit. Kami memulai dengan baik dan mencetak gol dengan cepat. Kami memenangkan laga ini,” ucap Coulibaly setelah pertandingan.

Coulibaly meminta para pemainnya tidak terbuai dengan kemenangan besar itu. Sebaliknya para pemain Mali ditekankan untuk tetap fokus.

Baca Juga: Profil Amar Brkic, Sayap Timnas U-17 Keturunan Jerman-Bosnia

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya