76 Tim Sepak Bola Ikut Turnamen KBBP Polri Usia Dini di Kota Bandung

Pemenang akan ikut kompetisi internasional di Bali

Bandung, IDN Times - Sebanyak 76 tim sepak bola dari perwakilan setiap provinsi di Indonesia mengikuti kompetisi sepakbola usia dini KBPP Polri Cup 2022 U-10, U-11, dan U-13. Kegiatan yang diselenggarakan di Lapangan Lodaya, Kota Bandung, selama empat hari dan akan ditutup pada Sabtu (13/8/2022) di Lapangan Arcamanik.

Wakapolda Jabar Birgjen Bariza Sulfi mengatakan, kompetisi sepakbola diselenggarakan karena olahraga ini sangat diminati masyarakat termasuk anak usia dini. Harapannya turnamen ini bisa memberikan dampak pada pencarian bakat pesepak bola di Indonesia.

"Banyak potensi terpendam yang bisa dilihat dalam sebuah kompetisi atau turnamen seperti ini," ujar Bariza dalam pembukaan kegiatan turnamen, Rabu (10/8/2022).

1. Pembinaan sepakbola harus dilakukan dari usia muda

76 Tim Sepak Bola Ikut Turnamen KBBP Polri Usia Dini di Kota BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, untuk membangun iklim sepak bola yang baik termasuk dengan para pemainnya, maka pembinaan anak usia muda melalui berbagai kompetisi harus dilakukan. Dengan adanya kompetisi, mereka bisa meningkatkan skill dan mental dalam sebuah pertandingan.

Bariza pun optimistis kegiatan yang dilaksanakan KBPP Polri bisa menjadi salah satu barometer nasional dalam mencari bibit unggul pesepak bola nasional.

"Dengan kegiatan seperti ini mereka bisa meningkatkan potensinya mulai dari atlet di daerah, naik ke nasional, bahkan bisa ke kancah internasional," ujarnya.

2. Pemenang akan bertanding di tingkat internasional

76 Tim Sepak Bola Ikut Turnamen KBBP Polri Usia Dini di Kota BandungIDN Times/Debbie Sutrisno

Dari 76 tim yang ikut kompetisi ini, pemenang nantinya bakal diikutsertakan dalam kompetisi tim nasional pelajar seri internasional yang dilaksanakan di Bali pada 1-5 Desember 2022, menyusul terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara Tournament Dream Come True (DCT) Cup Soccer League Worldwide.

Dengan target tersebut para pemain bakal termotivasi. Meski demikian Bariza berharap mereka tetap bermain sportif dan menjunjung tinggi protokol kesehatan selama pandemik COVID-19.

3. Sepakbola jadi budaya dan dasar pembangunan olahraga Indonesia

76 Tim Sepak Bola Ikut Turnamen KBBP Polri Usia Dini di Kota Bandung

Ketua Umum KBPP Polri Dr Evita Nursanty menyampaikan keyakinannya bahwa melalui turnamen yang diadakan secara rutin, berjenjang dari usia dini dan remaja dari tingkat provinsi, nasional, sampai internasional, maka akan lahir pemain-pemain sepak bola kaliber dunia.

"Karena itulah KBPP Polri, sebagai satu-satunya organisasi keluarga besar polisi mengambil bagian dalam pengembangan kompetisi sepakbola ini sejak usia dini melalui KBPP Polri Cup," kata dia.

KBPP Polri sangat mendukung Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Pesepakbolaan Nasional demi peningkatan prestasi sepak bola nasional dan internasional.

Menurutnya, sepakbola merupakan olahraga yang sangat menyenangkan dan dicintai banyak orang, bahkan di Indonesia sudah menjadi budaya di masyarakat. Selain memberikan manfaat kesehatan dan kebugaran yang menjadi modal dasar bagi pembangunan, sepakbola juga memiliki dimensi daya ungkit ekonomi melalui bergulirnya berbagai kompetisi dan terbangunnya ekosistem industri sepakbola di Tanah Air.

Baca Juga: 5 Kapten Tertua di Kompetisi Premier League Musim 2022/2023

Baca Juga: Cerita dari Liga Ramadhan, Tarkam Elit di Kota Makassar

Baca Juga: 5 Eks Pesepak Bola Ini Jadi Pimpinan Tim Sepak Bola, Ada Beckham!

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya