Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pelatih Persib Banding, Bojan Hodak saat konferensi pers sebelum laga (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)
Pelatih Persib Banding, Bojan Hodak saat konferensi pers sebelum laga (Foto: IDN Times/Halbert Caniago)

Intinya sih...

  • Performa tim main bagusHodak meyakini, skuad barunya perlahan bisa menunjukkan performa. Dengan persiapan singkat, Marc Klok cs setidaknya bisa mengimbangi permainan lawan.

  • Jadi ajang pemanasanHodak memuji penampilan Alfeandra Dewangga, pemain-pemain asing mulai kembali fit, pemain muda seperti Zulkifli Lukmansyah dan Nazriel Alfaro punya potensi.

  • Antisipasi agar pemain tak cederaPersib belum siap matang untuk Piala Presiden, Bojan akan berkonsultasi dengan tim dokter agar pemain yang diturunkan fit dan tidak rentan alami cedera.

Bandung, IDN Times - Persib Bandung terpaksa berbagi poin saat menghadapi Dewa United dalam pertandingan babak penyisihan Grup B Piala Presiden di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Selasa (8/7/2025) malam.

Maung Bandung seharusnya bisa meraih kemenangan, jika saja Egy Maulana Vikri gagal mencetak gol penalti di menit 90, sebab handball yang dilakukan Dedi Kusnandar.

Gol yang dicetak William Marcilio menit 66 pun gagal membuahkan tiga poin dan membuat Persib tertahan di peringkat 3 dengan satu poin.

Pelatih Persib Bojan Hodak mengatakan, meski gagal meraih kemenangan, dia menyoroti permainan anak asuhnya yang jauh lebih baik ketimbang saat melawan Port FC. Seluruh pemain yang turun sebagai starting line-up tampak lebih siap dan percaya diri. Kerja sama antar lini pun mulai padu.

"Saya rasa pertandingan jauh lebih baik di banding hasil akhir. Satu kesalahan di menit terakhir itu harus dibayar mahal karena kemenangan kami sirna," kata Hodak, Selasa (8/7/2025) malam.

1. Performa tim main bagus

Pertandingan antara Persib Bandung melawan Port FC dalam gelaran Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7/2025). IDN Times/Debbie Sutrisno

Hodak meyakini, skuad barunya perlahan bisa menunjukkan performa. Dengan persiapan singkat, Marc Klok cs setidaknya bisa mengimbangi permainan lawan.

"Namun saya yakin kami perlahan akan menjadi lebih baik karena kami harus berlatih kurang dari satu pekan, lalu sudah harus melakukan pertandingan," ujarnya.

Ketimbang mempermasalahkan hasil akhir, Hodak melihat laga semalam banyak menunjukkan sisi positif dari segi pemain. Tujuh pemain asing baru, kondisi fisiknya perlahan membaik dan mulai menunjukkan performanya. Dari delapan legiun, hanya Julio Cesar yang masih absen.

2. Jadi ajang pemanasan

Alfeandra Dewangga. Dokumentasi Persib

Hodak juga memuji penampilan Alfeandra Dewangga, yang membuatnya meyakini keputusan memboyongnya dari PSIS Semarang adalah langkah yang tepat.

"Pemain-pemain asing perlahan sirah mulai kembali (kondisi fisiknya) dan ketika sudah mulai fit, maka semua menjadi lebih baik. Hal bagusnya adalah pemain baru yang masuk seperti Dewangga menunjukkan dia adalah perekrutan yang bagus," ujarnya.

Kemudian, juru taktik asal Kroasia itu juga memberi kredit pada penampilan pemain-pemain muda seperti Zulkifli Lukmansyah dan Nazriel Alfaro. Pertandingan semalam juga menjadi ajang kembalinya Rezaldi Hehanussa dan Dedi Kusnandar yang sempat absen panjang karena cedera serius.

"Pemain muda seperti Zul dan Nazriel juga memperlihatkan mereka punya potensi. Lalu, Rezaldi dan Dedi mereka sudah kembali dari cedera, Febri juga sudah kembali, hanya Dimas (Drajad) yang masih perlu waktu. Ketika semua kembali maka skuad akan lebih baik," ujarnya .

3. Antisipasi agar pemain tak cedera

Pertandingan antara Persib Bandung melawan Port FC dalam gelaran Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (6/7/2025). IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia mengatakan bahwa pertandingan Piala Presiden memang tidak dipersiapkan matang oleh Persib. Belum semua pemain bergabung untuk jalani latihan panjang juga kekhawatiran badai cedera di awal musim sangat dihindari Bojan.

Jelang laga melawan Dewa United, Rabu (8/6/2025), Bojan akan berkonsultasi lebih dulu dengan tim dokter untuk memastikan bahwa pemain yang diturunkan nanti fit dan tidak rentan alami cedera. Hal ini penting karena Bojan enggan kehilangan pemain di awal musim seperti tahun lalu saat Rahmat Irianto dan Dedi Kusnandar cedera sampai akhir musim.

"Laga berikutnya melawan Dewa, pertama-tama saya perlu melihat siapa yang 'selamat' dari pertandingan ini, siapa yang cedera dan saya akan memutuskan siapa yang akan bermain," ujarnya.

Editorial Team