Juli 2023, Kabupaten Bandung Jadi Vanue Utama Fornas ke-7

Event ini akan dihadiri sekitar 20 ribu orang

Bandung, IDN Times  - Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) ke-7 bakal di selenggarakan di Provinsi Jawa Barat pada Juli tahun 2023 mendatang. Event tahunan yang diselenggarakan oleh Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) ini menunjuk Kabupaten Bandung sebagai venue utama.

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyambut baik terpilihnya Kabupaten Bandung sebagai lokasi pertandingan FORNAS ke 7 nanti. Dadang mengatakan, pada 2023 mendatang Kabupaten Bandung akan menjalani tiga event bertarap nasional dan internasional.

Tiga event tersebut yakni, Sumit yang jatuh pada bulan April - Mei, Piala Dunia Usia 20 di bulan Mei - Juni, dan FORNAS ke 7 pada bulan Juli

"Jadi ada event yang berkelanjutan yang akan dilaksanakan di sini, dan itu bisa di lihat bahwa kita sangat siap untuk menggelar event - event tersebut," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (11/11/2022).

1. Event memiliki nuansa bahagia

Juli 2023, Kabupaten Bandung Jadi Vanue Utama Fornas ke-7IDN Times/Istimewa

Menurutnya, event FORNAS tidak serumit event olah raga seperti Porprov atau PON. FORNAS, kata dia, memiliki nuansa yang bahagia. Nuansa tersebut, kata Dadang, membuat pertandingan Cabang Olahraga (cabor) FORNAS tak hanya bisa dilakukan di venue pertandingan olah raga prestasi, namun memungkinkan diselenggarakan di lokasi lain, seperti lokasi wisata.

"Lokasi seperti di Pangalengan, Ciwidey dan Ciparay yang kualitas oksigennya masih bagus bisa di pakai," ujarnya.

Dadang memaparkan, hampir setiap fasilitas yang ada di Kabupaten Bandung bisa dimanfaatkan untuk event FORNAS nanti. Tak hanya itu, di sekitaran Gedong Budaya Soreang (GBS), lanjut dia memiliki 7 venue yang bisa dimanfaatkan untuk perhelatan FORNAS.

"Untuk venue saya kira nanti kita akan menunggu rapat ada berapa cabor yang akan disepakati. Tapi kalau melihat kesiapan, di sini saja, kurang lebih ada 7 venue, belum yang di Stadion Jalak Harupat, kemudian kalau kita lihat KORMI ini tidak terlalu seperti olahraga prestasi yang perlu detail venue nya, tapi KORMI atau even FORNAS ke 7 ini bisa di tempat di tempat yang berbeda, bahkan di tempat wisata," ujarnya.

2. FORNAS ke-7 akan dihadiri 20 ribu peserta

Juli 2023, Kabupaten Bandung Jadi Vanue Utama Fornas ke-7IDN Times/Istimewa

Melihat FORNAS ke-7 akan dihadiri oleh 20.000 orang peserta, Dadang mengakui masih kekurangan hotel. Kendati begitu, ia mengatakan saat ini Kabupaten Bandung terbantu dengan adanya Home Stay yang berada di Kutawaringin dan Pangalengan.

"Karena ini nuansa bahagia, kemudian kita juga sekarang jadi tuan rumah Porprov 2022, jadi harus saya informasikan kita sudah punya Home Stay di Kutawaringin dan di Pangalengan, itu sudah ada," jelasnya.

Dadang berharap event FORNAS Ke-7 tidak hanya menjadi perhelatan akbar biasa, namun bisa membangkitkan nilai ekonomis terutama bagi masyarakat lokal.

"Karena Kabupaten Bandung memiliki 15.000 pelaku UMKM dan tentunya akan kita undang, baik itu PHRI atau yang lainnya, untuk menyepakati persiapan apa yang akan kita lakukan. Secara teknis kami siap untuk menyambut kegiatan FORNAS ke 7 ini," ungkapnya.

3. Tiga alasan Kabupaten Bandung terpilih menjadi venue FORNAS

Juli 2023, Kabupaten Bandung Jadi Vanue Utama Fornas ke-7IDN Times/Istimewa

Sementara Ketua KORMI Jawa Barat Denda Alamsyah menjelaskan alasan terpilihnya Jawa Barat dan Kabupaten Bandung menjadi venue utama FORNAS Ke 7. Denda menyebutkan, telah mengikuti segala proses untuk menjadikan Jawa Barat sebagai tuan rumah FORNAS Ke 7.

"Kami mengikuti segala proses untuk diselenggarakannya FORNAS Ke 7 ini, saya lapor waktu itu ke Pak Sekda di Rakor, katanya mendukung. Jadi saya ngotot untuk Jawa Barat jadi tuan rumah," terangnya.

Ia mengungkapkan ada tiga alasan akhirnya Kabupaten Bandung terpilih menjadi venue utama even FORNAS Ke 7.

Pertama, kata dia, geliat olahraga masyarakat di Kabupaten Bandung sangat pesat. Tak hanya itu, dari sisi olahraga prestasi pun Kabupaten Bandung cukup memiliki prestasi.

"Saya melihat geliatnya cukup luar biasa, bahkan event Porprov ke 4 Kabupaten Bandung juara umum," tambahnya.

Kedua, Denda menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung kerap memberikan dukungan penuh pada event-event bertarap apapun.

Bahkan, Kabupaten Bandung memiliki sisi pengembangan yang lain yang mampu dikoneksikan dengan event olahraga.

"Dukungan penuh dari Bupati nya juga, baik dari sisi anggaran, maupun dari sisi kegiatan, dan terkait pengembangan di sektor lain, kita tahu di Kabupaten Bandung merupakan gudangnya konveksi, Apparel serta yang lainnya," kata Denda.

Terakhir, fasilitas pendukung olahraga yang ada di Kabupaten Bandung, lanjut dia sangat mempuni untuk digunakan event-event Nasional.

"kemampuan dukungan venue dan yang lainnya, ada Stadion Si Jalak Harupat dan yang lainnya. Itu akhirnya yang mendorong KORMI Jawa Barat untuk menentukan Kabupaten Bandung sebagai venue utama," ujarnya.

Denda menyebut, tak menutup kemungkinan Kabupaten Kota yang lain bisa menjadi venue tambahan, apabila antusiame dari FORNAS Ke 7 terus meningkat.

"Bahwa yang menambahkan venue pertandingan itu ada beberapa Kabupaten Kota juga, tapi tetapkan Kabupaten Bandung sebagai venue utama. Tapi, kami juga akan rapat dengan KORMI Nasional dan Pangdam kalau ternyata antusiasme nya dari seluruh Indonesia ini menjadi luar biasa tentunya kita Porpov bisa bekerjasama dengan Kabupaten Kota yang lain," pungkasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya