Bandung bjb Tandamata Siap Bangkit Lawan Jakarta Electric PLN
IDN Times/IG Bandung BJB Tandamata
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Bandung bjb Tandamata mengalami kekalahan telak 3-0 (23-25, 21-25, 16-25) dari Jakarta Popsivo Polwan laga perdana seri Palembang di Gor PSCC, Kamis (9/5/2024).
Hasil ini cukup mengejutkan mengingat Bandung bjb Tandamata menyapu bersih dua kemenangan di seri Semarang, pekan lalu.
Penampilan juara bertahan Bandung bjb Tandamata di laga ini memang jauh dari harapan. Penampilan solid saat mengalahkan Jakarta Livin Mandiri gagal diulang Shella Bernadetha dkk di laga ini.
1. Banyak kesalahan yang dilakukan tim
IDN Times/IG Bandung BJB TandamataManajer Bandung bjb Tandamata, Ayi Subarna menyebut hasil buruk yang diraih timnya tak lepas dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan anak asuhnya sendiri. Hal tersebut berimbas pada kurang fokusnya skuad besutan Alim Suseno menghadapi set seterusnya.
“Kegagalan pertandingan hari ini dikarenakan setelah kekalahan set pertama menjadi banyak kesalahan sendiri dan tidak fokus. Padahal melawan Popsivo diatas kertas harusnya bisa menang,” kata Ayi.
2. Tim tidak bermain dengan rasa percaya diri
IDN Times/IG Bandung BJB TandamataSetelah kekalahan di set pertama, Ayi menyebut Tiara Sanger dkk drop. Mereka tidak langsung bangkit.
“Anak-anak seperti tidak percaya diri. Dan set ketiga, banyak kesalahan sendiri dan kurang komunikasi di lapangan,” ucapnya.
3. Siap hadapi Jakarta Electric PLN pada Minggu
IDN Times/IG Bandung BJB TandamataKalah dari Jakarta Popsivo Polwan ini menjadi kekalahan kedua di ajang Proliga 2024. Sebelumnya pada seri pertama, dua pekan lalu, Bandung bjb Tandamata kalah dari Jakarta Pertamina Enduro.
Seri Palembang ini, Bandung bjb Tandamata akan melakoni laga melawan Jakarta Electric PLN pada hari Minggu (12/5/2024). Evaluasi menyeluruh akan dilakukan untuk menyongsong kemenangan.
“Kita terus selalu evaluasi setiap hasil pertandingan baik itu menang atau kalah, karena harus terus dibangun chemistry dan mentalnya,” ucap Ayi.