Persib Genjot Fisik Pemain Jelang Laga Lawan Borneo FC
Bandung, IDN Times - Persib meningkatkan intensitas latihannya untuk menggenjot fisik para pemainnya ke kondisi yang ideal menjelang kembali bergulirnya kompetisi usai Hari Raya Idulfitri mendatang. Setelah menjalani liburan jeda internasional dan Hari Raya Idulfitri 1446 H, Persib akan kembali bermain di kandang Borneo FC, 11 April 2025. Kendati masih ada waktu sekitar dua pekan ke depan, PERSIB tidak mau bersantai.
Persib pun sudah kembali berlatih bersama di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, sejak Jumat, 21 Maret 2025 dengan menu pemulihan kondisi dan adaptasi. Intensitas latihan mulai meningkat pada sesi latihan kedua pada Sabtu, 22 Maret 2025 malam.
Pelatih fisik Persib, Yaya Sunarya mengatakan, tim punya waktu delapan hari ke depan untuk menjalani program peningkatan kondisi fisik. Peningkatan kondisi fisik itu sebagai bekal sebelum PERSIB menjalani gim internal, pekan depan.
"Dalam delapan hari latihan ke depan akan seperti ini (genjot fisik). Kemarin (latihan hari pertama) adaptasi, kemudian kami mencoba menaikan kondisi fisik pemain dengan program yang terus meningkat menjelang gim internal," kata Yaya setelah sesi latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Sabtu (22/3/2025) malam.
1. Jangan sampai pemain terlalu santai
Pelatih berlisensi A AFC ini mengatakan, tim pelatih memberikan program latihan berat agar kebugaran pemainnya tetap stabil ketika kembali berlatih setelah libur Hari Raya Idulfitri, pada 2 April 2025. Program ini diharapkan bisa membantu pemain dalam memulai persiapan sebelum melawan Borneo FC.
"Kami berharap setelah memulai latihan kemarin, kemudian meningkat (intensitas latihan), ini jadi otomatisasi bagi tubuh pemain ketika memulai latihan lagi tanggal 2 April 2025. Ada persiapan 9 hari sebelum menghadapi Borneo FC dan kondisi fisik pemain tetap sama, konsisten dengan pekan ini, itu harapannya," pungkas Yaya.
2. Tak terkendala dengan latihan ini
Penyerangan sayap Persib, Ryan Kurnia mengaku tak mengalami kendala dengan program latihan dengan intensitas yang meningkat. Dia menilai program latihan mandiri dari tim pelatih saat libur sangat membantu dirinya mengikuti intensitas latihan yang semakin meningkat.
"Secara bertahap pasti adaptasi, setelah libur panjang juga. Alhamdulillah bisa mengikuti (semua program latihan), karena saat libur juga dapat program mandiri dari tim pelatih," kata Ryan.
Selain soal program latihan, Ryan juga tak mengalami masalah soal berat badan. Sebelum libur, pemain diingatkan pelatih Bojan Hodak untuk menjaga kebugaran agar tidak mengalami peningkatan berat badan.
"Berat badan justru berkurang. Soal berat badan, saya sebenarnya tidak terlau khawatir, jadi aman," pungkasnya.
3. Kapten Persib kembali berlatih
Setelah kurang lebih tiga bulan menjalani masa pemulihan cedera secara mandiri, Gelandang Persib, Dedi Kusnandar kembali begabung pada sesi latihan bersama rekan-rekannya di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Dado menjalani pemulihan setelah mengalami cedera patah tulang fibula bagian bawah kaki kanan saat Maung Bandung menghadapi Barito Putera di Stadion Sultan Agung, Bantul, 18 Desember 2024 lalu. Keesokan harinya, Dado menjalani operasi di Bandung. Kendati belum berlatih di lapangan bersama rekan-rekannya, Dado bersyukur sudah menjalani pemulihan di tempat latihan bersama fisioterapi tim.
"Pastinya seneng, mengobati kerinduan setelah tiga bulan (tidak berlatih) pascaoperasi. Alhamdulillah bisa balik lagi ke latihan, bergabung bersama teman-teman. Seenggaknya bisa mengobatilah," kata Dado.
Dado mengatakan, saat ini kondisinya sudah jauh membaik. Dengan program yang terus dijalaninya, Dado berharap bisa segera kembali ke lapangan dan merasakan bermain bersama teman-temannya.
"Mudah-mudahan sesuai rencana dan bisa secepatnya kembali ke lapangan. Saya memang ingin cepat, tapi tidak mau terburu-buru juga. Jadi ikutin program dari tim saja saat ini," pungkasnya.
