Bandung, IDN Times - Atlet asal Jawa Barat (Jabar) meraih 19 medali dalam Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua 2021. Raihan itu membawa Jabar dalam posisi dua klasmen smentara.
Dilansir situs resmi Peparnas 16 Papua Indonesia pada Senin (8/11/2021), Jabar sudah meraih 8 emas, 7 perak, dan 4 perunggu. Jabar kalah satu perunggu dari tuan rumah Papua yang duduk di urutan pertama klasemen sementara, dengan 8 emas, 7 perak, dan 5 perunggu.
Jabar meraih emas pertama berasal dari cabang olahraga (cabor) atletik. Hal itu dipersembahkan oleh atlet atletik Bayu Ari Sadewa alias Bayu, setelah mencapai garis finis pertama dalam kelas T+54 (Rungu Wicara) di nomor 1.500 meter pada Sabtu (06/11/2021).
"Delapan emas yang kita raih hari ini awal yang baik untuk meraih emas di hari berikutnya. Total emas di cabor atletik yang diperebutkan sebanyak 203 keping," ujar Manajer Atletik Kontingen Peparnas Jabar, Seni Aprilianty, melalui keterangan resminya, Seni (8/11/2021).
Sedangkan, pelatih atletik National Paralimpik Committee Indonesia (NPCI) Jabar, Kevin Fabiano mengatakan, medali emas pertama yang berhasil diraih pada hari ini merupakan kejutan. Sebelumnya, ia hanya meminta para atlet bermain dengan riang.
"Target tidak muluk-muluk yang penting kami tekankan sekali lagi untuk tampil tanpa beban. Kami yakin target sesuai kami harapkan, dan jangan terbebani medali," ujar Kevin.
Selama mendidik atlet, Kevin mengatakan, tidak ada tekanan agar para anak didiknya mengantongi emas. Menurutnya, dengan mendorong atlet bermain lepas, maka medali emas bisa tercapai. Hal ini terjadi pada Bayu Ari Sadewa.
"Saya suruh tanding bebas, fun, dan tanpa beban. Ini emas pertama dari Bayu Ari Sadewa klasifikasi T+54 atau tunarungu di nomor 1.500 meter. Alhamdulillah sesuai dengan target dan terbukti," ucapnya.