Bandung, IDN Times - Pelatih fisik PS Sleman, Danang Suryadi, harus dikarantina setelah yang bersangkutan mengalami gejala flu dan batuk ringan. Karantina dilakukan sebagai upaya untuk meminimalisir kemungkinan keterpaparan virus COVID-19.
Dokter tim PS Sleman Elwizan Aminuddin mengatakan, karantina yang dilakukan Danang sebenarnya hal biasa. Sebab, dia tidak terpapar COVID-19 dan dinyatakan negatif setelah melakukan tes antigen dan swab.
"Soal itu (terpapar COVID-19) tidak benar. Yang bersangkutan hanya gejala flu dan batuk ringan, tapi sengaja kami karantina sementara waktu sebagai tindakan preventif," ujar Elwizan melalui keterangan pers, Rabu (24/3/2021).