Bandung, IDN Times – Tak ada atlet yang tak mengarungi berbagai tantangan dalam menyusuri tangga juara. Hal itu pula yang dirasakan oleh Bagas Maulana, di mana jalan berliku dan perjuangan berat terus menghantuinya bersama pasangan, Muhammad Shohibul Fikri.
Pasangan Bagas/Fikri baru saja sukses menyabet titel juara ganda putra All England 2022. Di turnamen bulu tangkis tertua dunia tersebut, Bagas/Fikri yang tak diperhitungkan dalam perebutan gelar juara justru menjadi ‘giant killer’ yang menumbangkan para pebulu tangkis top dunia.
Kemenangan Bagas di All England merupakan cerminan atas sosok anak muda yang senantiasa bekerja keras, terpuruk, namun mampu bangkit lagi, dan juga kegigihan mengejar apa yang dia impikan.
Demi merentang karier di panggung bulu tangkis, Bagas sempat tiga kali berganti klub. Terakhir, pada 2012, ia berlabuh ke PB Djarum. Meski klub ini bermarkas di Kudus, Bagas yang memang sejak awal bermain di sektor ganda justru berlatih di Kawasan Cibubur, Jakarta Timur, di bawah tangan dingin Ade Lukas, sosok pelatih yang juga mengasah bakat Kevin Sanjaya.
Siapa sebenarnya Bagas Maulana?