Tuntutan Radovic untuk Para Kiper Persib 

Tiga kiper Persib harus ikuti keinginan pelatih barunya.

Bandung, IDN Times– Sejak resmi teken kontrak dengan Persib untuk menjadi pelatih kepala pada Rabu (9/1), Miljan Radovic tak tanggung-tanggung memasang asa. Dia ingin membawa trofi Liga Indonesia kembali ke Kota Bandung, setelah terakhir kali mampir pada putaran Liga Indonesia 2014.
 
Di hari pertama bekerja sebagai pelatih, Radovic mulai merombak susunan pemain. Tak hanya itu, ia pun memberi arahan pada pemain lama yang kontraknya diperpanjang oleh manajemen Persib.
 
Ketiga kiper Persib, yakni Deden M. Natsir, I Made Wirawan, dan Aqil Savik, pun jadi sorotan. Ketiganya diharapkan nyeteldengan gaya permainan Radovic.

1. Radovic minta ketiga kiper kuasai peran stopper

Tuntutan Radovic untuk Para Kiper Persib Persib.co.id/M.Jatnika Sadili

Menurut salah satu kiper Persib, Natsir, Radovic memang berkeinginan membangun kemampuan baru bagi dia dan kedua rekan seposisinya. Misalnya, kata dia, ialah kiper mesti bisa memainkan fungsi sebagai stopper seperti layaknya bek tengah dalam sebuah tim.
 
“Mulai kemarin, kami berlatih passing karena itu membantu kami menyesuaikan diri kala bermain bola-bola pendek. Dengan empat bek utamanya, kami selalu latihan mulai dari kaki dulu,” ujar Natsir, kepada awak media, Kamis (17/1).
 
Pada awalnya, peran kiper memang jarang mendapat sorotan. Mereka hanya bertugas menghalau bola agar tak masuk ke gawang.
 
Namun, seiring berjalannya waktu, pandangan dunia pada seorang kiper berubah. Dalam sepak bola modern, kiper memegang peranan penting yang tak bisa dipandang sebelah mata. Bukan lagi bertindak sebagai shot-stopper, kiper modern pun menjadi penentu tempo dan arah permainan.

2. Natsir sudah lama mengenal Gatot

Tuntutan Radovic untuk Para Kiper Persib Persib.co.id/Gregorius A.K

Di bawah Radovic, Persib pun mengubah susunan tim pelatih. Hal tersebut membuat ketiga kiper Maung Bandung mesti kembali beradaptasi dengan pelatih baru mereka, Gatot Prasetyo.
 
Namun, Natsir merasa tak ada masalah dengan pelatih baru tersebut. “Saya sudah mengenal Gatot sejak 2012, waktu itu kalau enggak salah di Pelita,” kata Natsir. Pada 2012, dia memang membela tim Pelita Bandung Raya sebelum melanjutkan kariernya di Arema pada 2013 dan Persib sejak 2014 hingga saat ini.

3. Ketiga kiper nyaman berlatih dengan Gatot

Tuntutan Radovic untuk Para Kiper Persib Persib.co.id/Gregorius A.K

Menurut Natsir, tidak banyak perbedaan antara gaya melatih Gatot dan pelatih kiper lama mereka. Di matanya, setiap pelatih kiper punya cara berbeda dalam memberikan pemahaman, namun tujuannya sama saja.
 
“Selama latihan tak banyak perbedaan. Pada umumnya, pelatih kiper sama saja tapi metode yang dipakainya berbeda,” ujarnya.
 
“Kalau sama pelatih kiper sekarang tak ada masalah. Semua kiper mengikuti apa yang diperintahkan di lapangan dengan serius,” kata Natsir. Meski demikian, Natsir mengaku baru satu kali berlatih langsung dengan pelatih kepala, Radovic. 

4. De Gea jadi sosok kiper dunia yang menarik perhatian Natsir

Tuntutan Radovic untuk Para Kiper Persib skysports.com

Sejujurnya, Natsir bukanlah pesepakbola Indonesia yang mengikuti liga-liga kenamaan di luar negeri seperti Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Spanyol. Namun, lewat penelusuran di Instagram, Natsir tengah menyukai penampilan kiper Manchester United (MU) asal Spanyol, David De Gea.
 
“Kadang kalau di explore Instagram, suka ada penyelamatan-penyelamatan kiper. Kaya kemarin, De Gea banyak melakukan penyelamatan. Tapi saya hanya lihat di Instagram saja, tidak mengikuti kiper ini secara rutin,” katanya.
 
De Gea saat ini merupakan salah satu kiper terbaik di dunia. Salah satu aksi ciamiknya, ialah kala ia melakukan 11 penyelamatan gawang selama babak kedua melawan Tottenham Hotspurs di Stadion Wembley, Senin (14/1). Dalam pertandingan itu, MU pun menang 1-0 dari Tottenham.

5. Tak suka nonton bola, banyak orang heran pada Natsir

Tuntutan Radovic untuk Para Kiper Persib twitter.com/juventusfcen

Menurut Natsir, ia tidak pernah sengaja begadang atau menyaksikan pertandingan akbar sepak bola luar negeri yang kerap disiarkan teve dini hari. Maka itu, ia mengaku tak banyak hafal nama-nama pesepak bola asing.
 
“Terus terang saya adalah pemain bola yang tidak pernah nonton sepak bola luar negeri. Kecuali Neymar dan Cristiano Ronaldo, ya saya tahu. Mangkanya kalau Yandi (Sofyan) mengajak ngobrol soal liga luar, saya suka enggak nyambung,” katanya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya