Digelar Tanpa Penularan COVID-19, Bagaimana IBL 2021 Bisa Sukses?

IBL mensyukuri berbagai kolaborasi yang dijalin

Bandung, IDN Times – Indonesian Basketball League (IBL) 2021 telah sukses digelar hingga Juni 2021 untuk pertama kalinya di masa pandemi COVID-19. Pertandingan digelar dengan skema yang berbeda, yakni sistem gelembung yang dilangsungkan di dua tempat: Robinson Cisarua Resort dan Britama Arena Mahaka Square Kelapa Gading Jakarta Utara.

Yang patut diapresiasi, berbagai pertandingan digelar tanpa menimbulkan paparan kasus COVID-19. Bagaimana kesuksesan itu berlangsung?

1. Mengucapkan terima kasih langsung pada pemerintah

Digelar Tanpa Penularan COVID-19, Bagaimana IBL 2021 Bisa Sukses?Menpora Zainudin Amali saat melakukan rapat dengan President of the World Anti-Doping Agency (WADA), Witold Banka, Rabu (7/10/2020) (Dok. Kemenpora)

Menurut Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah, kolaborasi berbagai pihak menjadi alasan mengapa IBL dapat digelar secara lancar sesuai harapan. Berbagai pihak itu, kata dia, di antaranya ialah swasta dan pemerintah.

Pada Senin 6 September 2021, rombongan IBL mengunjungi kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga untuk menyampaikan terima kasih secara langsung karena ikut mendukung gelaran olahraga mereka.

 “Hari Senin IBL bersama Perbasi kembali audiensi kepada Menteri Pemuda Olahraga Republik Indonesia, Bpk Zainudin Amali, untuk menyampaikan secara langsung apresiasi kepada pemerintah,” kata Junas, dalam rilis yang diterima IDN Times, Kamis (9/9/2021).

2. Menjelaskan rencana IBL 2022 pada Menpora

Digelar Tanpa Penularan COVID-19, Bagaimana IBL 2021 Bisa Sukses?Satria Muda Juara IBL 2021. (Dok. IBL)

Tak hanya itu, kunjungan mereka juga dilakukan untuk tujuan lainnya yakni menjelaskan rencana IBL 2022. Bagaimana pun, kata Junas, IBL 2022 tak akan bisa berlangsung tanpa dukungan dari pemerintah.

“Kami sekaligus memaparkan rencana persiapan IBL musim 2022 yang rencana akan dilangsungkan Januari mendatang" katanya.

Dalam rilis yang sama, Junas juga berterima kasih kepada seluruh pihak seperti Kementerian Kesehatan, BNPB dan satgas Covid-19, Pemerintah Provinsi dan juga dukungan pihak swasta. Tanpa kolaborasi dari berbagai stakeholder, lanjut Junas, tak mungkin ada optimisme dari IBL untuk terus memajukan nasib bola basket nasional.

3. Tahun depan ada klub peserta baru?

Digelar Tanpa Penularan COVID-19, Bagaimana IBL 2021 Bisa Sukses?Satria Muda Juara IBL 2021. (Dok. IBL)

Apalagi tahun depan, IBL membuka kemungkinan bahwa akan ada klub peserta baru. Maka itu, kesuksesan IBL 2021 akan menjadi modal bagi mereka untuk meningkatkan lagi standar Kompetisi IBL 2022.

"Protokol Kesehatan tetap menjadi kunci pedoman penyelenggaraan kompetisi berikutnya.  Artinya, tahun depan kami harus terus tingkatkan lagi," tegas Junas.

Saat ini, IBL mengaku tengah melakukan persiapan untuk menyambut musim kompetisi tahun depan. "Kompetisi IBL 2022 diharapkan berlangsung lebih baik dan semarak dibanding sebelumnya." tutur Junas.

Baca Juga: Kalahkan Pelita Jaya, Satria Muda Pertamina Jadi Kampiun IBL 2021

Baca Juga: Erick Thohir Ingin Kompetisi Lain Tiru Sukses Penyelenggaraan IBL 2021

Baca Juga: [WANSUS] Junas Miradiarsyah Antara Basket, Musik, dan IBL

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya