Pelatih Persib: Arema Tim Hebat yang Punya Spirit 

Mereka selalu melakukan permainan menyerang

Bandung, IDN Times - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Albert tidak ingin jumawa kala menjamu Arema Malang di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (12/11). Meski Persib belum pernah mengalami kekalahan dalam lima pertandingan terakhir, tetapi Arema pun punya kekuatan tersendiri yang tak bisa diremehkan.

"Saya pikir spirit Arema, cara mereka bermain masih sama, mereka agresif di lini depan. Meski ada pemain yang keluar masuk tapi mereka tetap bermain dengan spirit yang sama," ujar Robert dalam konferensi pers di Graha Persib Bandung, Senin (11/11).

Kekuatan Arema FC pun ada di darah para pemain muda seperti Dedik. Mereka mampu bermain secara optimal ketika berada di atas lapangan dengan spirit salam satu jiwa milik Arema.

1. Waspadai pergerakan Makan Konate

Pelatih Persib: Arema Tim Hebat yang Punya Spirit Makan Konate merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Semen Padang di Stadion Kanjuruhan, Senin (28/10/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Makan Konate saat ini menjadi salah satu gelandang Arema FC yang tampil konsisten. Dia berhasil menyumbang sejumlah gol penting yang membuat Arema meraih poin demi poin di Liga Indonesia tahun ini.

Menurut Robert, saat ini posisi Konate lebih menjadi second striker. Sebab dalam beberapa pertandingan Konate mampu menjadi pemain utama di lini serang Arema FC.

"Menurut opini saya dia adalah pemain level atas di liga, pemain yang fantastis, sangat mobile dan benar-benar seorang team player, bekerja untuk tim. Selalu berusaha terlibat dalam permainan dan tidak pernah mendapatkan kartu yang tidak penting," ujarnya

Dengan kemampuan mengolah bola di atas rata-rata, Robert memastikan menyiapkan strategi khusus untuk menghentikan pergerakannya. Terlebih selama ini Konate kerap menjadi otak serangan Arema FC.

2. Arema menjadi tim yang lebih suka menyerang ketimbang bertahan

Pelatih Persib: Arema Tim Hebat yang Punya Spirit Pemain Arema FC, Dendi Santoso dijatuhkan oleh bek Semen Padang, Agung Prasetyo di Kanjuruhan, Senin (28/10/2019). IDN Times/ Alfi Ramadana

Hal yang diperhatikan oleh Robert adalah permainan Arema FC yang kerap melakukan serangan dari berbagai arah. Dari pandangannya, tim ini dalam setiap pertandingan tidak suka menunggu bola dan bermain di area pertahanan. Arema justru lebih suka menyerang untuk merebut gol lebih dulu.

"Mereka tetap menjadi tim yang menyerang, bukan tim yang banyak menunggu di belakang, mereka masih sama dengan memiliki kecepatan. Mereka juga punya pemain asing yang bagus dan itu menjadi faktor yang penting dari Arema," ujar Robert.

Kondisi seperti ini tidak banyak berbeda dengan Arema 9-10 tahun lalu di mana pemain mereka mempunyai karakter untuk menang dalam setiap laga. Meski sempat menukangi Arema, Robert tidak akan segan-segan mengalahkan mantan timnya tersebut.

"Saya fokus untuk melihat pertandingan di depan (Persib vs Arema)," kata dia.

3. Persib ditinggal lima pilar utama dalam pertandingan melawan Arema FC

Pelatih Persib: Arema Tim Hebat yang Punya Spirit Dok.Persib.co.id

Pertandingan besar antara Persib Bandung melawan Arema FC akhirnya akan digelar, Selasa (12/11). Laga ini sempat tertunda karena kepolisian daerah Jawa Barat tidak memberikan izin Persib Bandung menggelar laga tandang di Stadion Si Jalak Harupat.

Sayang keinginan Maung Bandung untuk membalas kekalahan di Malang dipastikan sulit. Sebab, Persib dipastikan tidak akan diperkuat lima pemain andalannya. Mereka adalah Febri Hariyadi dan Ardi Idrus yang dipanggil seleksi Timnas senior. Kemudian Ezechiel Ndouassel yang juga dipanggil timnas Chad. Selain itu, pemain anyar Kevin dipastikan masih melakukan pemulihan cidera, dan Esteban Vizcarra yang mendapat akumulasi kartu kuning.

"Selamat kepada mereka terutama Ardi karena pertama kalinya masuk timnas. Sayang waktunya tidak tepat untuk Persib," ujar pelatih Persib, Robert.

Dia pun cukup menyayangkan pertandingan antara Persib melawan Arema di Bandung harus ditunda. Sebab menilik jadwal sebelumnya, Persib sebenarnya diunggulkan dengan komposisi yang pas dan bermain di kandang sendiri.

Meski beberapa pemain Arema dikabarkan mengalami cidera, tapi dari informasi terakhir tim ini bisa memainkan pemain secara penuh. "Jadi situasi ini menguntungkan bagi Arema karena harus bermain di kalender FIFA.

Sedangkan Persib, di lini depan banyak ditinggalkan sejumlah pemain. Ini membuat Robert harus memutar otak dan menyiapkan formasi baru untuk mendulang tiga poin kembali.

Baca Juga: Lawan Arema FC, Ini Strategi Persib Tanpa Diperkuat Lima Pemain

Baca Juga: Kembali Kalah, Madura United Akui Arema FC Bermain Lebih Efektif 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya