Menang Atas Bhayangkara, Pelatih Persib: Pertahanan Kami Kuat

Persib akhirnya mampu meraih tiga poin

Bandung, IDN Times - Persib Bandung akhirnya bisa mendapat tambahan tiga poin dalam laga lanjutan Liga Indonesia kala bertandang ke kandang Bhayangkara FC. Pangeran Biru unggul dua gol tanpa balas dalam pertandingan yang dihelar di Stadion Mochamad Soebroto Magelang, Sabtu (16/10/2021) malam. 

Pelatih Persib Bandung Robert Albert mengatakan, kemenangan di pertandingan tersebut tak lepas dari kerja keras dan perjuangan seluruh pemain, terutama di sektor pertahanan. Karena dalam pertandingan ini, Bhayangkara FC sebenarnya lebih dominan dalam penguasaan bola.

"Bhayangkara FC kembali menunjukkan kualitasnya di pertandingan ini. Mereka kuat saat menyerang dan sangat baik dalam organisasi permainan. Tapi sekali lagi kami menunjukkan pertahanan yang kuat dalam membendung serangan Bhayangkara FC," kata Robert usai pertandingan dikutip dari laman Persib.ac.id, Minggu (17/10/2021). 

Robert menyebut penampilan anak asuhnya sempat berkembang di babak kedua. Namun, Bhayangkara kembali melancarkan banyak serangan.

"Di saat jeda, kami dan seluruh pemain membahasnya. Jadi, kami tahu itu akan terjadi dan berusaha mencari cara untuk mengantisipasinya," ungkapnya.

1. Para pemain mampu fokus selama 90 menit

Menang Atas Bhayangkara, Pelatih Persib: Pertahanan Kami KuatPenyerang Persib, Geoffrey Castillion (kanan) dan Wander Luiz (kiri) jadi duet mematikan di LIga 1 2020. (persib.co.id).

Pemain bertahan Persib Achmad Jufriyanto mengungkapkan kunci sukses timnya mengalahkan Bhayangkara dalah fokus. Seluruh pemain bukan hanya di lini pertahanan berhasil menunjukan performa terbaiknnya dengan tidak memberikan ruang pada pemain Bhayangkara.

Di pertandingan ini Achmad Jufriyanto akrab disapa Jupe tampil sejak menit pertama berduet dengan Nick Kuipers dalam menjaga gawang Pangeran Biru dari kebobolan. 

"Bhayangkara FC adalah pemuncak klasemen dan merupakan tim yang belum pernah terkalahkan. Makanya, jelang pertandingan kami seluruh pemain fokus agar bisa keluar dari pertandingan ini dengan kebahagiaan," kata Jupe.

Menurutnya kemenangan atas Bhayangkara FC ini merupakan hasil yang layak didapatkan. Sebab, ini merupakan buah kerja keras seluruh pemain selama menjalani persiapan.

"Saya rasa, semua pemain fokus dan bekerja dengan baik. Semua pemain menjalankan instruksi dengan baik, tampil disiplin dan gigih. Saya rasa, kita berhak mendapatkan kemenangan ini," tegasnya.

2. Persib jarang kebobolan saat Nick Kuipers bermain

Menang Atas Bhayangkara, Pelatih Persib: Pertahanan Kami KuatDokumen Persib.ac.id

Dalam laga ini, Nick Kuipers memperpanjang catatan apiknya bersama Persin. Selama bermain, bek asal Belanda tersebut benar-benar menajdi tembok karang. Sebab, gawang Pangeran Biru tak pernah kebobolan selama ia bermain.

Mengawali Liga 1 2021/2022, PERSIB meraih kemenangan dengan skor 1-0 atas Barito Putera. Saat itu, Kuipers berduet dengan Victor Igbonefo. Sedangkan saat menghadapi Persita Tangerang, Ia hanya bermain 53 menit sebelum digantikan Achmad Jufriyanto saat itu. Skor akhri 2-1 untuk keunggulan Pangeran Biru. Persita mencetak gol setelah Kuipers ke luar lapangan.

Sama halnya saat imbang dengan Bali United dengan skor 2-2. Saat itu, gawang PERSIB tak kebobolan saat Kupers bermain hingga menit 27. Dua gol Bali United terjadi setelah ia ditarik ke luar lapangan.

Gawang kembali bersih dari kebobolan pada pekan selanjutnya, Kuipers bermain hingga akhri laga dan berkesudahan 0-0 dengan Borneo FC. Skor yang sama saat mengadapi Persikabo 1973, Kuipers melanjutkan catatan positifnya.

Catatan itu berhasil pertahankan pada laga kontra Bhayangkara FC di Stadion Mochamad Soebroto Magelang, Sabtu, 16 Oktober 2021. PERSIB kembali clean sheet dengan skor akhir 2-0 saat Kuipers bermain penuh berduet dengan Achmad Jufriyanto. Hingga saat ini, pemain bernomor punggung 2 tersebut sudah bermain 441 menit dari

3. Jalannya laga antara Bhayangkara vs Persib

Menang Atas Bhayangkara, Pelatih Persib: Pertahanan Kami KuatDokumen Persib.ac.id

Maung Bandung akhirnya mampu menang dalam pertandingan pekan ketujuh Liga 1 2021/2022 kontra Bhayangkara FC di Stadion Mochamad Soebroto Magelang, Sabtu 16 Oktober 2021m berakhir. Dua gol yang mengembalikan Pangeran Biru ke jalur kemenangan disumbangkan Febri Hariyadi pada menit 18 dan Ezra Walian menit 45.

Pada pertandingan ini, Persib dibalut jersey ketiga dan pita hitam pada lengan kiri para pemainnya sebagai bentuk duka cita atas musibah meninggalnya 11 siswa MTs di Ciamis, Jawa Barat. 

Setelah saling serang di awal babak pertama, Persib akhirnya memecah kebuntuan di menit 18. Melalui situasi tendangan bebas, Febri merobek gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho Raharjo. 

Gelandang Bhayangkara FC, Renan Silva menjadi pemain pertama yang diganjar kartu kuning di laga ini di menit 24. The Guardian juga menjadi tim pertama yang melakukan pergantian pemain yakni masuknya Evan Dimas menggantikan Arthur Bonai di menit 28.

Di menit tambahan babak pertama, PErsib menambah keunggulan menjadi 2-0 melalui tembakan kaki kiri Ezra Walian. Ini merupakan gol pertama pemilik nomor punggung 30 itu untuk Pangeran Biru di Liga 1. Skor 2-0 untuk keunggulan Persib bertahan hingga babak pertama berakhir.

Meski unggul, Persib tak menurunkan agresivitasnya dalam menyerang di babak kedua. Peluang langsung didapat Wander Luiz di menit 49 melalui sundulan. Tapi arahnya masih melebar ke sisi kanan gawang Awan Setho. 

Di pertengahan babak kedua, Bhayangkara FC masih tampil menekan. Namun, Teja Paku Alam kembali menunjukkan performa gemilangnya termasuk kala mengamankan umpan silang Wahyu Subo Seto di menit 60. 

Evan Dimas menebar ancaman di menit 74 saat menyelinap masuk ke dalam kotak penalti dari sisi kiri. Tapi Teja melihat pergerakan Evan Dimas dan keluar dari sarangnya untuk mengamankan bola. 

Di menit 78, Persib melakukan dua pergantian. Febri Hariyadi dan Ezra Walian ditarik Robert Alberts untuk digantikan Frets Butuan dan Geoffrey Castillion. 

Di menit 82, penyelamatan fantastis dilakukan Teja setelah mampu membendung eksekusi yendangan penalti Ezechiel N'Douassel. Penalti terjadi karena wasit melihat Dedi Kusnandar melakukan handsball di dalam kotak penalti.

Di menit-menit akhir pertandingan, Teja Paku Alam kembali melakukan penyelamatan. Sebuah tinjuan kali ini mampu menjauhkan bola dari gawang PERSIB. Dua pergantian kembali terjadi di kubu Persib, Mario Jardel dan Erwin Ramdani masuk menggantikan Henhen Herdiana dan Esteban Vizcarra. 

Tak lama, wasit meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir dan Pangeran Biru pun kembali meraih kemenangan. Ini menjadi kemenangan ketiga Pangeran Biru musim ini. 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya