Audisi Djarum di Bandung: Tanggung Jawab Baru Liliyana Natsir

Dipimpin sang legenda Christian Hadinata, Tim Pencari Bakat PB Djarum pun diisi oleh para pelatih kenamaan Indonesia seperti Fung Permadi, Lius Pongoh, Denny Kantono, Yuni Kartika, Sigit Budiarto, Hastomo Arbi, Liliyana Natsir, Engga Setiawan, Bandar Sigit Pamungkas, Sulaiman, dan Nimas Rani.

Di Tahap Turnamen, para peserta bertanding sebanyak dua kali sesuai kategori umur masing-masing dengan sistem full games (poin 21 atau sampai dengan selesai). Setelah pertandingan usai, Tim Pencari Bakat baru mengumumkan para pebulu tangkis yang lolos ke tahap berikutnya.

"Sejak Tahap Screening saya sudah melihat cukup banyak yang terseleksi dan layak masuk ke Tahap Turnamen hari ini. Bagi kami tidak masalah banyaknya peserta yang lolos ke Tahap Turnamen, karena selagi mereka bertalenta dan layak ke Tahap Turnamen, kenapa enggak?" kata Christian, dalam rilis yang diterima IDN Times pada Senin (29/7).

Hasilnya, sebanyak 48 pebulu tangkis terbaik dari 224 pebulu tangkis muda itu terpilih untuk maju ke tahap berikutnya. Rinciannya, 16 peserta berasal dari U-11 putra, 8 peserta dari U-11 putri, 16 peserta dari U-13 putra, dan 8 peserta dari U-13 putri.

Meski lolos, 48 pebulu tangkis itu akan kembali bertanding sebanyak dua kali di hari ketiga, Selasa (30/7), guna meraih Super Tiket menuju tahap Final Audisi di Kudus pada 20-22 November 2019.

"Sesuai dugaan, sengitnya persaingan antar-peserta untuk mendapatkan Super Tiket di Audisi Umum di Kota Bandung ini sudah semakin jelas terlihat di Tahap Turnamen. Saya prediksikan, besok akan benar-benar terlihat merata kemampuan atlet-atlet yang bersaing," katanya.

Masih basah di ingatan publik Tanah Air, khususnya bagi para pecinta olahraga bulutangkis, ketika pada 27 Januari 2019 tagar #ThankYouButetmenjadi trending topic di lini masa media sosial. Indonesia seakan terpukul oleh pensiunnya Liliyana Natsir alias Butet dari dunia tepok bulu.

Tapi, usai gantung raket, ternyata Butet tak mau jauh dari panggung bulu tangkis Indonesia. Kini peraih medali emas Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu berada di jajaran Tim Pencari Bakat PB Djarum dalam Audisi Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2019.

"Potensi di Audisi Umum di Bandung ini cukup bagus dan jumlah pesertanya juga tidak sedikit. Pastinya saya mempunyai harapan agar segera bisa lahir generasi penerus para legenda bulutangkis Indonesia asal Jawa Barat," ujarnya.

Rencananya, Butet yang juga mantan tandem Tontowi Ahmad ini akan hadir di setiap kota gelaran Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2019. Butet, yang kini juga bertugas sebagai Technical Adviser PB Djarum, memikul tanggung jawab baru dalam pencarian bakat bulutangkis dari setiap atlet muda di Indonesia melalui Audisi Umum.

"Banyak hal baru yang saya temukan dari balik meja Tim Pencari Bakat dalam memantau setiap anak yang bertanding di lapangan," tuturnya. 

Mengingat masa lalunya, Butet bercerita bahwa ia nekat meninggalkan kampung halaman pada usia relatif masih belia. Ia lantas menyelipkan pesan bagi para pebulutangkis yang tengah berjuang melalui Audisi Umum yang digelar di Kota Kembang ini.

"Dalam olahraga itu ada menang dan belum berhasil. Pada saat belum diterima, bukan berarti gagal total. Tetaplah semangat untuk terus berlatih, karena kalian masih punya kesempatan untuk mencoba lagi. Jangan cepat kecewa," ujar Butet, berpesan.

Sementara bagi yang berhasil terpilih, kata Butet, jangan cepat puas. “Perjalanan kalian masih panjang. Masih ada berbagai tahap yang harus dilewati. Terus pacu diri kalian agar bisa lebih baik lagi," kata Butet.