7 Kucing Liar Asal Indonesia yang Hampir Punah, Stop Perburuan!

Manusia adalah ancaman terbesar kucing-kucing ini

Berkeliaran di mana-mana, kucing sangat mudah ditemukan di Indonesia. Setiap sudut jalanan, depan rumah, hingga hutan merupakan tempat tinggal mereka. Saking banyaknya populasi mereka, kita bahkan tak bisa membayangkan bagaimana dunia tanpa kucing. 

Sayangnya, ada beberapa spesies kucing liar asal Indonesia ternyata terancam punah. Populasinya terus berkurang karena berbagai hal, seperti hilangnya habitat, ancaman permukiman manusia, dan perburuan liar. 

Berikut ini kucing asal Indonesia yang terancam tak bisa kita temukan lagi di masa depan!

1. Kucing merah (Catopuma badia)

7 Kucing Liar Asal Indonesia yang Hampir Punah, Stop Perburuan!kucing merah kalimantan (wikimedia.org)

Kucing merah dikenal pula sebagai borneo bay cat karena habitatnya tersebar di Pulau Kalimantan. Mereka dikenal memiliki bulu oranye kemerahan dengan corak "M" di dahinya. Tubuh kucing ini jauh lebih berotot dari sesamanya. Sekilas mereka bahkan tampak seperti harimau kecil.

Borneo bay cat hidup di pedalaman hutan. Jadi jangankan untuk meneliti perilakunya, menemukan kucing ini pun bisa dibilang sebuah keajaiban. Meskipun tidak ada data resmi yang mencatat populasinya, IUCN Red List memperkirakan jumlah mereka di alam liar hanya mencapai 2.200 ekor. 

Kucing ini diduga terancam punah karena penebangan liar yang terus terjadi di hutan Kalimantan. Faktor lain yang juga berperan adalah pengalihan lahan menjadi hutan kelapa sawit sehingga kucing merah tak ada tempat untuk bersembunyi. 

2. Kucing kuwuk (Prionailurus bengalensis)

7 Kucing Liar Asal Indonesia yang Hampir Punah, Stop Perburuan!kucing kuwuk (Dok. Encyclopedia of Life)

Berikutnya ada kucing kuwuk atau yang memiliki nama latin Prionailurus bengalensis. Mereka tersebar di berbagai negara Asia. Di Indonesia, kucing ini banyak mendiami Sumatra, Jawa, Bali, dan Kalimantan. 

Tubuhnya tak jauh berbeda dengan kucing domestik. Namun mereka khas dengan corak bulunya yang bertutul seperti macan. Kucing kuwuk sebenarnya tergolong dalam kategori least-concern di IUCN Red List. Ini berarti bahwa mereka tidak termasuk hewan yang harus dilindungi.

Akan tetapi, beberapa tahun terakhir, populasi kucing kuwuk berkurang drastis di sejumlah wilayah. Mayoritas disebabkan oleh perburuan liar. Dilansir Animal Diversity, manusia sering merenggutnya dari alam untuk dijadikan peliharaan, diambil kulit, daging, dan bulunya. 

3. Kucing emas asia (Catopuma temminckii)

7 Kucing Liar Asal Indonesia yang Hampir Punah, Stop Perburuan!kucing emas asia (wikimedia.org)

Catopuma temminckii merupakan nama latin dari asiatic golden cat atau kucing emas asia. Dinamakan demikian karena mereka memiliki bulu cokelat keemasan yang cukup mencolok. Dari segi fisik, alih-alih mirip dengan kucing domestik, Catopuma temminckii lebih mirip dengan anak harimau. 

Kucing ini tersebar di berbagai wilayah Asia, seperti Thailand, Vietnam, India, dan Tiongkok. Di Indonesia, mereka mendiami Pulau Sumatra. Sayangnya, sejak 2008 lalu, kucing emas Asia dikategorikan sebagai hewan terancam punah di IUCN Red List. 

Ada beberapa alasan kenapa kucing emas Asia kini terancam punah. Pertama, mereka menjadi sasaran pemburu karena bulunya yang indah. Kedua, spesies ini juga semakin kehilangan habitat karena pengalihan lahan. 

Baca Juga: 9 Hewan Terancam Punah Ini Sering Dikorbankan Menjadi Bahan Obat

4. Kucing bakau (Prionailurus viverrinus)

7 Kucing Liar Asal Indonesia yang Hampir Punah, Stop Perburuan!kucing bakau (wikimedia.org)

Mayoritas kucing membenci air, apalagi berenang. Namun nampaknya hal itu tidak berlaku untuk kucing bakau atau Prionailurus viverrinus. Mereka merupakan perenang andal dan rela terjun ke dalam air untuk berburu. Itulah kenapa spesies ini dikenal pula sebagai fishing cat (kucing pemancing). 

Laman San Diego Zoo mengungkapkan bahwa kucing ini memiliki kaki berselaput. Itulah yang memudahkannya untuk berjalan di lumpur dan berenang. Tak heran, mereka lebih banyak hidup di lahan basah seperti hutan bakau dan rawa-rawa. 

Kucing yang mendiami Pulau Jawa ini sayangnya terancam punah. Laman IUCN Red List mengatakan bahwa populasinya telah menurun hingga 30 persen dalam 15 tahun terakhir. Mereka terancam oleh penebangan hutan dan perburuan liar yang terus dilakukan manusia. 

5. Macan dahan kalimantan (Neofelis diardi borneensis)

7 Kucing Liar Asal Indonesia yang Hampir Punah, Stop Perburuan!macan dahan kalimantan (chienclee.com via inaturalist.org)

Berikutnya ada macan dahan kalimantan atau yang dikenal pula dengan sebutan Neofelis diardi borneensis. Kucing ini sering ditemukan di area perbukitan Sumatra serta dataran rendah Kalimantan. 

Tampak seperti leopard, macan dahan kalimantan memiliki tubuh kira-kira tiga kali lipat lebih besar daripada kucing biasa, dengan berat 15-30 kilogram. Mereka memiliki corak unik yang tampak seperti awan. Walaupun sekilas tampak bersahabat, jangan coba dekati mereka, ya. Sebab jika merasa terancam, macan ini akan menyerangmu. 

Sayang sekali, hewan yang unik ini tergolong sebagai hewan terancam punah menurut IUCN Red List. Dilansir Animal Diversity, ancaman utamanya adalah deforestasi dan perburuan liar. 

6. Kucing batu (Pardofelis marmorata)

7 Kucing Liar Asal Indonesia yang Hampir Punah, Stop Perburuan!kucing batu (livescience.com)

Kucing batu memiliki julukan lain yang sesuai dengan karakteristik bulunya. Mereka sering dipanggil marbled cat karena coraknya yang bergaris-garis abstrak dan bertutul. Dari segi fisik, mereka tak jauh berbeda dengan kucing domestik. 

Sebenarnya kucing batu jarang terlihat di alam liar karena mereka suka bersembunyi. Sangat sulit untuk menemukannya sampai-sampai para ahli sulit meneliti seperti apa perilaku kucing ini. 

Karena jarang muncul, sulit pula untuk menentukan berapa banyak populasi mereka. Dilansir Animal Diversity, jumlah kucing batu di alam liar diprediksi mencapai 10 ribu ekor. Tidak ada bukti perburuan liar maupun jual-beli bulu kucing batu di pasar ilegal. Namun mereka sangat sensitif terhadap gangguan manusia dan siap untuk lari kapan saja ketika habitatnya terganggu. 

7. Harimau sumatra (Panthera tigris sumatrae)

7 Kucing Liar Asal Indonesia yang Hampir Punah, Stop Perburuan!harimau sumatra (Dok. World Association of Zoos and Aquarium)

Terakhir ada harimau sumatra yang termasuk dalam salah satu hewan paling terancam punah di Indonesia. Data dari WWF mengatakan bahwa populasinya hanya mencapai 400 ekor di alam liar. Parahnya lagi, spesies ini hanya ada satu di dunia. Jika punah, tak akan ada lagi harimau sumatra di Bumi ini. 

Harimau sumatra yang begitu kuat ini sering diburu untuk diambil bulunya. Ada pula oknum tak bertanggung jawab yang membunuhnya demi kesenangan. Ancaman lain yang dihadapinya adalah pengalihan hutan menjadi ladang dan permukiman. Karenanya, harimau sumatra pun semakin tergusur. 

Selama satu dekade belakangan ini, berbagai upaya dilakukan untuk melestarikan populasi mereka. Di antaranya dengan membangun konservasi alam dan melindungi habitat sang "raja hutan".

Itulah spesies kucing liar Indonesia yang dinyatakan terancam punah. Sayang sekali, ya, padahal mereka memiliki karakteristik yang begitu unik. Agar populasinya tidak terus menurun, kita bisa berkontribusi dengan menjaga kelestarian lingkungan, tidak mendukung produk-produk yang didapatkan dari hewan liar, dan donasi ke pihak yang bertanggung jawab. 

Baca Juga: Tak Disangka, 7 Spesies Kucing Liar Ini Terancam Punah

Topik:

  • Izza Namira
  • Bayu D. Wicaksono

Berita Terkini Lainnya