Bandung, IDN Times – Sejatinya perusahaan startup hadir untuk mempermudah urusan seseorang atau sebuah bisnis, tentunya dengan pertolongan teknologi. Seperti yang dilakukan oleh Dencity, sebuah startup yang membuat terobosan dengan memberikan akurasi jumlah audiens papan iklan seperti billboard, videotron, dan POS LED screen.
Sejauh ini, perhitungan jumlah audiens yang terpapar iklan menjadi problema yang tak bisa dihindari bagi publisher untuk menargetkan marketing mereka di lokasi tertentu.
Padahal, menurut pengolahan data Magna, pemasaran iklan di Indonesia tumbuh 11,5 persen pada 2011 dengan volume sekitar Rp108,3 triliun. Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan di dunia periklanan Indonesia semakin membaik, yakni menjadi 11,8 persen pada 2020.
Dengan angka-angka itu, Magna optimistis industri periklanan di Indonesia akan meningkat menjadi sekitar 20-43 persen, dengan kisaran Rp47 triliun pada 2022.
Dalam proyeksi positif tersebut, di mana Dencity memosisikan startup-nya?