Bandung, IDN Times - Teknologi pendidikan (EduTech) semakin berkembang belakangan ini. Terutama di masa pandemi, mengingat sebagian besar institusi mulai beralih ke mode online.
Hingga saat ini sekolah dan perguruan tinggi juga mulai merasakan manfaat yang terkait dengan pembelajaran digital. Atas fenomena itu, saat ini industri EduTech diperkirakan akan meningkat pesat, bahkan sekali pun pandemi telah berakhir.
Menurut perkiraan Research and Markets, industri ini akan tumbuh di angka 15,52 persen selama lima tahun ke depan, mencapai 605,40 miliar USD pada tahun 2027.
“Di Indonesia, startup EduTech sendiri sedang hype dan digandrungi berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa hingga tokoh-tokoh senior. Proyeksi kami, trennya masih akan terus meningkat,” ucap Roman Kumar Vyas, CEO sekaligus Founder Refocus Education Project, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Jumat (23/12/2022).
Roman melanjutkan, pandemi yang mengubah kebiasaan para pelajar dengan pendidikan jarak jauh menjadikan model pembelajaran yang ditawarkan EduTech makin relevan untuk diaplikasikan.
“Peluang baru, seperti adanya kolaborasi pemerintah dengan platform digital semakin membantu proses percepatan digitalisasi dunia pendidikan di Indonesia,” kata Roman.
Berikut prediksi Refocus tentang lima teknologi pendidikan yang akan menjadi tren tahun 2023: