7 Fitur Android yang Gak Dimiliki iPhone, Bikin Penasaran!

Salah satu fitur unggulan yang sudah lama dimiliki Android adalah kemampuan menggunakan dua kartu SIM dalam satu ponsel. Fitur ini sangat membantu terutama untuk orang yang ingin memisahkan nomor pribadi dan pekerjaan tanpa harus membawa dua perangkat.

Bahkan, beberapa Android terbaru juga mendukung kombinasi SIM fisik dengan eSIM.

Sementara itu, iPhone masih terbatas dalam hal ini. Meski sudah ada dukungan eSIM di beberapa model, pengguna iPhone tetap belum sebebas Android dalam mengatur dual SIM.

Bagi banyak orang, dual SIM di Android adalah fitur praktis yang sulit ditinggalkan, apalagi untuk mereka yang aktif menggunakan lebih dari satu provider.

Android memberi keleluasaan bagi penggunanya untuk menambah kapasitas penyimpanan dengan slot microSD. Dengan begitu, ketika memori internal sudah penuh, pengguna gak perlu repot menghapus file atau memindahkannya ke komputer: tinggal pasang microSD, kapasitas pun langsung bertambah.

Sebaliknya, iPhone gak menyediakan opsi ini sama sekali. Pengguna iPhone hanya bisa mengandalkan kapasitas bawaan yang sejak awal dipilih saat membeli perangkat.

Jika penyimpanan penuh, solusinya hanya dengan menghapus file atau berlangganan iCloud. Fitur microSD di Android jelas jadi keunggulan yang bikin iPhone terlihat lebih terbatas.

Banyak smartphone Android kini hadir dengan teknologi fast charging super cepat. Ada yang mendukung hingga 65W, bahkan ada juga yang mencapai 120W.

Dengan teknologi ini, baterai bisa terisi penuh hanya dalam hitungan menit. Fitur ini sangat berguna untuk orang yang sibuk dan gak punya banyak waktu untuk menunggu baterai terisi.

Sementara itu, iPhone masih tertinggal dalam urusan fast charging. Kecepatan pengisian dayanya jauh lebih rendah dibanding Android, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mengisi penuh jadi lebih lama.

Buat kamu yang terbiasa dengan Android, pasti akan merasa iPhone cukup menyulitkan dalam hal ini.

Android menawarkan beragam opsi sensor sidik jari, mulai dari yang berada di belakang, di samping, hingga di bawah layar. Sensor ini membuat proses membuka kunci ponsel jadi lebih cepat dan praktis. Bahkan, teknologi fingerprint di layar kini sudah semakin canggih dan responsif.

Sedangkan iPhone masih mengandalkan Face ID sebagai metode biometrik utamanya. Touch ID yang dulu populer kini hanya tersedia di model iPhone lama atau iPhone SE.

Padahal, banyak pengguna masih menginginkan sensor sidik jari karena lebih fleksibel terutama saat menggunakan masker atau kondisi wajah gak bisa dikenali.

Meski gak semua, masih ada beberapa brand Android yang tetap menyediakan headphone jack 3.5mm di perangkat mereka. Fitur ini mungkin terlihat sederhana, tapi tetap penting bagi sebagian pengguna. Dengan jack ini, mereka bisa menggunakan headset kabel favorit tanpa perlu adaptor tambahan.

iPhone sudah lama meninggalkan headphone jack sejak iPhone 7. Semua pengguna dipaksa beralih ke earphone wireless atau menggunakan adapter lightning. Kehadiran headphone jack di Android jelas memberi nilai plus, apalagi untuk mereka yang lebih suka kualitas audio dari headset kabel.

Always-on display adalah fitur yang memungkinkan layar tetap menampilkan informasi penting meski dalam kondisi terkunci. Pengguna bisa melihat jam, tanggal, notifikasi, atau baterai tanpa harus menyalakan layar penuh.

Selain praktis, fitur ini juga membuat tampilan ponsel lebih modern.

Sayangnya, iPhone belum menghadirkan fitur ini di sebagian besar modelnya. Pengguna iPhone harus menyalakan layar jika ingin sekadar melihat jam atau notifikasi. Sementara itu, Android sudah lama mengandalkan always-on display, terutama pada perangkat dengan layar Amoled.

Android hadir dengan banyak merek dan model, mulai dari yang murah hingga flagship premium. Setiap merek punya desain unik, fitur tambahan, dan spesifikasi yang bervariasi. Hal ini membuat pengguna Android bisa memilih sesuai kebutuhan dan budget mereka.

Sedangkan iPhone hanya menawarkan beberapa model dengan desain yang mirip dari tahun ke tahun. gak ada pilihan variasi yang terlalu banyak, sehingga pengguna harus menerima apa adanya.

Bagi sebagian orang, keberagaman model di Android justru jadi daya tarik yang membuat iPhone terasa monoton.

Dari dual SIM hingga always-on display, jelas terlihat bahwa Android punya sejumlah fitur yang belum bisa ditemukan di iPhone. Bahkan, beberapa fitur ini sebenarnya sudah jadi kebutuhan sehari-hari bagi banyak pengguna. gak heran jika banyak orang merasa lebih nyaman menggunakan Android karena fleksibilitas yang ditawarkan.

Meskipun iPhone tetap punya keunggulannya sendiri, Android berhasil menunjukkan bahwa mereka lebih berani bereksperimen dan memberikan pilihan luas bagi pengguna. Jadi, kalau kamu sedang bingung memilih smartphone, jangan remehkan Android karena fitur-fiturnya bisa bikin kamu betah banget.