204 Atlet Esports Bersaing Rebut Final Piala Presiden 2020 di Bandung

Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esports 2020, Giring Ganesha, mengatakan bahwa final kualifikasi wilayah barat yang digelar di Bandung akan diikuti oleh sekitar 204 atlet esports. Jumlah itu terbagi dalam dari 12 tim (48 pemain) untuk game Free Fire, 64 pemain di game PES, dan 22 pemain di game MPL.

“Sejak kick off pada Oktober tahun lalu, animo publik dan komunitas terhadap penyelenggaraan Piala Presiden Esports 2020 terus meningkat dan makin tak terbendung. Maka memasuki tahap Kualifikasi Regional Barat di Bandung kami optimis atlet-atlet esports Indonesia akan menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk melangkah ke Final Nasional menghadapi atlet-atlet esports dari ASEAN,” ujar Giring Ganesha dalam rilis pers yang diterima IDN Times pada Jumat (17/1).

Merujuk aturan yang berlaku, pemenang daripada masing-masing game tersebut akan otomatis mengantongi tiket bertanding di final nasional di Jakarta. Di sana, mereka akan bertemu para jawara regional timur yang sudah lebih dulu diseleksi yakni pada 11 – 12 Januari 2020.

Tak hanya dalam negeri, jawara esports asal regional barat dan timur juga akan bersaing dengan negara-negara regional Asia Tenggara yaitu Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.

Final kualifikasi regional di Bandung akan mencuri perhatian masyarakat esports. Pasalnya, persaingan di Bandung bak perang bintang karena diisi oleh sederet atlet Indonesia berprestasi

Di game Free Fire sejumlah tim raksasa esports Indonesia akan berlaga di antaranya RRQ, ONIC OLYMPUS, NXL BUNGA MERIAM, hingga BOSS Esports. Sementara di game PES, “The Wonderkid” Rizky Faidan, dipastikan ikut bertarung.

Rizky Faidan, yang bernaung di tim ONIC Esports, pernah membawa Indonesia menjadi juara PES League 2019 Asia dan menjadi semifinalis Kejuaraan Dunia PES League World Finals di Emirates Stadium, London.

Dengan membawa slogan #EsportsUntukNegeri, Giring mengatakan jika gelaran Piala Presiden 2020 merupakan inisiatif untuk memajukan dunia esports di Indonesia.

Tidak hanya mengharumkan nama bangsa lewat prestasi atletnya, Giring berharap para atlet jebolan Piala Presiden dapat memantik pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata dari sisi ekonomi.

“Ini juga yang menjadi visi kami untuk meningkatkan level turnamen Piala Presiden Esports dari sebelumnya di level nasional, menjadi regional Asia Tenggara dengan melibatkan negara-negara tetangga," katanya.

Piala Presiden Esports 2020 yang sudah dua kali diselenggarakan ini merupakan buah kolaborasi IESPL sebagai mitra Pemerintah Indonesia melalui Kantor Staf Presiden (KSP), Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Giring menambahkan, jumlah pendaftar Piala Presiden Esports 2020 mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 177.098 pemain. Angka itu menunjukkan lonjakan drastis dari gelaran tahun lalu yang hanya sebesar 15.000 pemain. Jumlah tersebut terbagi atas 23.392 tim atau 123.172 pemain untuk game Free Fire, 2.440 untuk game PES, dan 51.486 orang untuk game Mobile Premier League.