Bandung, IDN Times - Menjadi minoritas di antara mayoritas memang kerap mendapat perlakukan kurang menyenangkan. Hal ini pula yang sempat dialami Zuleyha Keskin, salah satu wanita muslim yang tinggal di Australia.
Keskin mengatakan, saat ini masyarakat muslim di Australia baru sekitar 2,6 persen dari total penduduk negara tersebut. Angka ini jelas sangat kecil karena Australia merupakan negara besar dengan jumlah penduduk mencapai 24,6 juta pada 2017.
Ketegangan antara masyarakat muslim dengan sesama muslim di sejumlah negara, kemudian antara masyarakat muslim dan non-muslim mampu menimbulkan anggapan miring dari warga Australia kepada penganut agama Islam di negara ini.
"Isu global seperti ISIS membentuk opini masyarakat pada umumnya yang beranggapan kalau muslim itu adalah teroris dan lain sebagainya," ujar Keskin saat memberikan materi di Universitas Maranatha, Kamis (14/3).