Bandung, IDN Times - Masyarakat di seluruh dunia secara bersama memperingati Hari Tanpa Tembakau se-Dunia setiap 31 Mei. Lantas bagaimana kondisi penggunaan tembakau di Indonesia selama ini?
Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan, Indonesia saat ini sebenarnya bukan hanya dilanda pandemik COVID-19. Masyarakat juga terkepung oleh wabah rokok yang semakin mengkhawatirkan.
Berdasarkan data yang dihimpun YLKI, saat ini lebih dari 35 persen masyarakat Indonesia adalah perokok aktif. Sedangkan lebih dari 70 persen berstatus sebagai perokok pasif.
"Tingkat pertumbuhan perokok anak juga sangat signifikan, lebih dari 8,9 persen, tercepat di dunia. Dan sejak 1997, WHO telah menyatakan bahwa konsumsi tembakau/rokok sebagai pandemi global," ujar Tulu melalui siaran pers, Minggu (30/5/2021).