Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi sampah plastik (pexels.com/Ron Lach)
Ilustrasi sampah plastik (pexels.com/Ron Lach)

Intinya sih...

  • Bersih-bersih di pesisir hingga gudang bersejarah Surabaya

    • Shelter Indonesia dan World Cleanup Day Jawa Timur menggelar aksi bersih-bersih di Surabaya

  • Lebih dari 500 kg sampah berhasil terkumpul dalam sehari, termasuk plastik sekali pakai dan botol kaca

  • Relawan tidak hanya membersihkan area, tapi juga menyelamatkan habitat pesisir dari ancaman limbah

  • Dari bank sampah hingga daur ulang

    • Sampah disalurkan ke bank sampah yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Surabaya

  • Sebagian lain akan didaur ul

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN TImes – Gotong royong telah lama menjadi simbol kerukunan bagi masyarakat Indonesia, tidak terkecuali dengan yang terjadi di Surabaya, Jawa Timur. Di tengah hiruk-pikuk kota besar, puluhan orang berkumpul bukan untuk berbelanja atau berwisata, melainkan untuk satu tujuan sederhana: membersihkan bumi dari tumpukan sampah.

Aksi ini hadir seiring momentum World Cleanup Day, sebuah gerakan global yang setiap tahunnya mengajak jutaan orang di berbagai belahan dunia turun ke jalan, pesisir, hingga sudut kota untuk mengurangi jejak sampah. Di Surabaya, kegiatan ini dilakukan oleh Shelter Indonesia dengan World Cleanup Day Jawa Timur.

Hasilnya dalam sehari, para relawan berhasil mengangkat ratusan kilogram sampah yang berpotensi mencemari laut dan daratan. Aksi ini bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata komitmen perusahaan, komunitas, dan warga untuk menjaga lingkungan bersama.

 

1. Bersih-bersih di pesisir hingga gudang bersejarah Surabaya

World Cleanup Day, Shelter Indonesia Kumpulkan 500 Kg Sampah (IDN Times/istimewa)

Memperingati World Cleanup Day, Shelter Indonesia bersama World Cleanup Day Jawa Timur menggelar aksi bersih-bersih lingkungan di Surabaya pada Sabtu (27/9/2025).

Kegiatan ini menyasar dua titik penting: pesisir pantai Surabaya dan Benteng Kedung Cowek atau yang dikenal warga sebagai Gudang Peluru.

Lebih dari seratus relawan ikut turun tangan, termasuk jajaran manajemen Shelter Indonesia. Semangat kebersamaan terlihat jelas sejak pagi, ketika para relawan mengumpulkan sampah-sampah yang menumpuk di kawasan tersebut.

Hasilnya tak main-main: lebih dari 500 kilogram sampah berhasil terkumpul hanya dalam sehari.

Sampah yang paling banyak ditemukan adalah plastik sekali pakai dan botol kaca, serta beberapa jaring ikan yang berbahaya bagi biota laut. Kehadiran relawan ini tak hanya membersihkan area, tapi juga menyelamatkan habitat pesisir dari ancaman limbah.

2. Dari bank sampah hingga daur ulang

Daur ulang untuk mencegah penyebaran mikroplastik (pexels.com/vladakarpovich)

Sampah yang terkumpul tak berhenti di tempat pembuangan akhir. Setelah disortir, sebagian besar sampah disalurkan ke bank sampah yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup Surabaya.

Sementara itu, sebagian lain akan didaur ulang agar bisa dimanfaatkan kembali sebagai bahan bernilai guna.

Langkah ini menunjukkan bahwa gerakan bersih-bersih tak hanya soal aksi satu hari, tetapi juga menyangkut pengelolaan berkelanjutan. Shelter Indonesia menegaskan bahwa keterlibatan mereka adalah wujud nyata tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam menjaga kelestarian alam.

“Semoga kolaborasi ini menjadi langkah besar dan momentum untuk kesadaran kita semua menjaga kebersihan,” ujar Marien Ristanti, General Manager Operation Shelter Indonesia, dalam siaran pers yang diterima IDN Times, Kamis (2/10/2025).

3. Kolaborasi lintas pihak, semangat guyub untuk bumi

World Cleanup Day, Shelter Indonesia Kumpulkan 500 Kg Sampah (IDN Times/istimewa)

Kegiatan ini tidak hanya diikuti Shelter Indonesia dan World Cleanup Day Jatim, tetapi juga melibatkan perusahaan mitra seperti Ascott, Harris, Shanaya, dan Oakwood. Kolaborasi lintas pihak ini memperlihatkan bagaimana isu lingkungan bisa menyatukan berbagai elemen masyarakat.

Suasana guyub dan semangat gotong royong pun terasa sepanjang kegiatan. Relawan dari berbagai latar belakang bahu membahu, dengan tujuan yang sama: menjaga kebersihan lingkungan Surabaya.

Partisipasi Shelter Indonesia dalam gerakan global World Cleanup Day menjadi pesan penting bahwa setiap individu maupun korporasi memiliki peran dalam menciptakan bumi yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Editorial Team