Purwakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat mulai memikirkan langkah antisipatif menghadapi dampak musim kemarau 2022. Khususnya, untuk daerah yang termasuk wilayah Pantai Utara Jawa Barat.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Bambang Sumantri menjelaskan wilayah tersebut berisiko mengalami kekurangan air saat musim kemarau. "Sudah ada dua daerah yang mulai kekeringan," katanya, saat ditemui beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, risiko bencana kekeringan itu memang sesuai dengan kondisi geografis daerah Pantura yang relatif rata. Berbeda dengan wilayah tengah dan selatan Jawa Barat yang memiliki pegunungan sehingga lebih berpotensi longsor atau banjir bandang saat musim hujan.