Bandung Barat, IDN Times - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang melaporkan ada satu orang pasien dengan status dalam pengawasan (PDP) virus corona (COVID-19).
Pasien tersebut merupakan warga negara (WN) Taiwan yang saat ini tengah diisolasi dikediamannya di Lembang. Pasien itu dinyatakan berstatus dalam pengawasan setelah pihak Rumah Sakit Rotinsulu memutuskan agar pasien diisolasi di rumah tinggalnya.
Direktur Utama RSUD Lembang, Eisen Hower Sitanggang mengatakan, pasien yang bersangkutan bakal diisolasi selama 14 hari masa pengawasan. Meski demikian, Eisen memastikan kondisi pasien dalam keadaan baik.
"PDP satu, ada warga negara Taiwan yang tinggal di Lembang. Kami telah berkoordinasi dengan Rumah Sakit Rotinsulu dan ini kategori PDP," ungkap Eisen saat ditemui di RSUD Lembang, Senin (9/3).
Eisen menjelaskan, pasien WN Taiwan itu memiliki riwayat perjalanan dari negara asalnya. Sebelumnya, pasien sudah tinggal di Lembang kurang lebih selama 5 tahun.
Kemudian, yang bersangkutan pergi ke negara Taiwan untuk menyelesaikan persoalan administrasi paspor.
"Riwayatnya delapan hari lalu beliau ke Taiwan karena di warga negara Taiwan dan mengalami nyeri menelan," ujarnya.
Pasien tersebut, lanjut Eisen, sudah diisolasi di rumah tinggalnya selama 10 hari dengan hari ini. Yang bersangkutan bakal terus diawasi sampai 14 hari berlalu. Barulah setelah 14 hari itu, hasil lab akan menunjukkan positif atau negatif.
"Selama itu, kami koordinasi dengan puskesmas terkait untuk pemberitahuan supaya yang bersangkutan tidak ada kontak dulu dengan banyak orang. Intinya kita meminimalisir kontak dengan banyak orang," kata Eisen.
Meski demikian, Eisen memastikan kondisi pasien dalam keadaan baik. Dia mengatakan, kecil kemungkinan yang bersangkutan untuk suspect atau mengarah ke positif.
"Hari ini mungkin hari ke-10 dan saat ini kondisinya baik hanya nyeri menelan tidak ada demam, batuk tidak ada, sesak nafas pun tidak ada tapi karena dia dari arah sana maka PDP. Memang kecil kemungkinan tapi kita gak boleh lengah juga," tandasnya.