Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Satu bangunan rumah jebol tertimpa material longsor di Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Bandung, IDN Times - Kantor SAR Bandung mewaspadai sejumlah daerah yang dinilai rawan bencana alam, yaitu longsor. Khususnya pada musim penghujan potensi longsor lebih besar dan bisa membahayakan masyarakat yang berada di kawasan tersebut.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansyah mengatakan, sudah melakukan pemetaan terhadap daerah rawan bencana yang ada di Jabar. Bahkan, tiga diantaranya merupakan daerah paling berpotensi terjadi longsor.

"Yang berpotensi misalnya ada di Kabupaten Bandung Barat, Garut, dan Sumedang. Tiga daerah ini termasuk rawan longsor. Maka dari itu, daerah tersebut tentunya menjadi fokus perhatian kami bersama instansi lainnya," ucap Deden ditemui di kantornya, Rabu (18/12).

1. Peralatan sudah disiapkan untuk mengantisipasi kejadian tersebut

IDN Times/Debbie Sutrisno

Menurut Dede, SAR Bandung sudah menyiapkan sarana dan prasarana guna menanggulangi bencana longsor. Beberapa alat berat excavator disiapkan untuk segera menanggulangi longsor.

"Untuk excavator kita siagakan di kantor. Sehingga bila sewaktu-waktu di daerah mana saja kita siap. Ini untuk mempercepat respons time juga," tuturnya.

2. Sementara di daerah Bandung Raya banjir masih menjadi potensi bencana terbesar

IDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu untuk di wilayah perkotaan seperti di Kota Bandung, SAR Bandung mewaspadai adanya banjir bandang. Menurutnya, hal itu akan berdampak pada masyarakat di perkotaan.

"Ya Bandung ini hanya banjir tapi di beberapa titik juga ada longsor. Yang kami khawatirkan adalah dampak dari kemarau yang panjang itu menyebabkan banjir bandang, itu yang kami khawatirkan," kata dia.

Saat ini, SAR Bandung sendiri menyiapkan 80 orang personel. Mereka dibagi ke dalam 5 regu. Namun, jumlah itu juga masih bisa bertambah.

3. Untuk Natal dan tahun baru, SAR Bandung akan menempatkan anggota di sembilan titik

IDN Times/Debbie Sutrisno

Terkait persiapan persiapan Natal dan tahun baru (nataru) 2020, SAR Bandung akan ikut melakukan penjagaan untuk mengantisipasi adanya bencana atau kejadian tidak diinginkan. Ada sembilan titik yang di sana bakal bercokol personil seperti jalan tol Cikopo, Bandara Kertajati, Pantai Santolo, Pantai Pangandaran, Ciwidey, dan beberapa daerah wisata lainnya.

"Kita standby dari 18 Desember sampai 8 Januari. Ya sekitar 20 hari," paparnya.

Terkait dengan aktivitas nataru, Deden mengimbau agar masyarakat bisa lebih berhati-hati ketika bepergian maupun berwisata. Jangan sampai keinginan untuk berlibur justru menjadi bencana.

 

Editorial Team