Purwakarta, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta terus mengantisipasi berbagai potensi penyakit yang kerap muncul disaat musim kemarau. Langkah itu ditempuh untuk menekan jumlah warga dari serangan penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), salah satu jenis penyakit yang kerap terjadi saat musim kemarau.
"Berbagai langkah kita tempuh untuk mengantisipasinya, termasuk penyuluhan pola hidup bersih dan sehat, sebagai tindak pencegahan. Penyakit ISPA sendiri merupakan penyakit yang paling banyak menyerang warga saat musim kemarau," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Purwakarta, Deni Darmawan, Senin, 5 Agustus 2024.
Data dari Dinkes Kabupaten Purwakarta menyebutkan, sepanjang Januari - Juni 2024, sebanyak 36.372 orang terserang penyakit ISPA. Angka itu lebih rendah dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 53.279 orang dan angka tahun 2023 yang menyerang 68.351 orang.
"Kita masih terus berusaha menekan angka tersebut. Saat ini yang kita lakukan adalah dengan menggalakan Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat (GERMAS). Pola hidup bersih dan sehat merupakan pencegahan paling efektif untuk mengatasi penyakit ISPA," ujar Deni.
Penyakit yang tergolong ISPA, lanjut Deni, diantaranya batuk pilek, sinusitis, pneumonia, radang tenggorokan akut (faringitis) dan laringitis akut.