Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan lebat hingga petir masih akan terjadi tiga hari ke depan di sejumlah daerah termasuk Bogor, Sukabumi, dan Cianjur. Ini dikarenakan adanya Bibit Siklon Tropis 98S dan Borneo Vortex di Kalimantan secara tidak langsung mengakibatkan terbentuknya area netral di Laut Jawa dengan area pertemuan angin (konvergensi) di sebagian wilayah Jawa Barat; labilitas atmosfer secara umum pada kategori ringan hingga kuat, mengindikasikan adanya potensi pembentukan awan konvektif yang signifikan di wilayah Jawa Barat.
"Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung atau rawan longsor agar tetap waspada, terlebih pada kejadian hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi selama beberapa hari berturut-turut. Pada daerah dataran rendah dan dekat aliran sungai, untuk mewaspadai potensi genangan atau banjir," kata Kepala Stasiun Klimatologi Jaw Barat, Rakhmat Prasetia melalui siaran pers, Jumat (7/3/2025).
Berdasarkan pantauan citra radar dan satelit, terpantau awan konvektif signifikan di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor pada siang hingga sore hari. Sementara itu untuk wilayah Kabupaten dan Kota Bekasi serta Cianjur terpantau awan konvektif signifikan pada sore hingga malam dan meluruh pada dini hari sehingga menyebabkan hujan dengan durasi yang cukup lama. Pengamatan alat curah hujan otomatis di sekitar lokasi terdampak menunjukkan adanya hujan sedang hingga ekstrem di wilayah terdampak.