Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Waspada Bencana saat Nataru, Pertamina Siapkan 40 Motoris Antar BBM

IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) timggal menghitung hari. Berbagai persiapan pun dilakukan pemerintah untuk menunjang masyarakat yang ingin bepergian ke berbagai daerah.

Di Jawa Bagian Barat, Pertamina pun mempersiapkan banyak program untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas ketika Nataru. Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Deny Djukardi mengatakan, Pertamina sarana dan fasilitas yang handal serta menjamin keamanan pasokan BBM, LPG, dan Avtur juga kelancaran distribusinya di wilayah Provinsi Banten, Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Jawa Barat. Tim Satuan Tugas (satgas) pun dibentuk demi pengendalian dan pemantauan penyaluran sejak 16 Desember 2024 sampai dengan 9 Januari 2025.

Perusahaan BUMN ini juga memberikan perhatian untuk wilayah titik-titik rawan kemacetan dan wisata serta bencana. Di wilayah Regional JBB terdapat beberapa titik rawan kemacetan seperti Anyer dan Carita, Merak, Cikampek dan elevated toll, Nagrek, Cirebon dan Garut. Sedangkan daerah wisata yang ada di Jawa Bagian Barat seperti daerah Puncak, Lembang, Ciwidey, Pangandaran, Pelabuhan Ratu, Ancol dan PIK.

Untuk mengantisipasi ketika adanya kesulitan akses masyarakat mendapatkan BBM dan LPG ketika terjadi kemacetan atau bencana, Pertamina menyediakan motorist di 40 titik selama Satgas Nataru yang merupakan layanan pengantaran BBM jenis Pertamax Series dan Dex Series untuk konsumen di lokasi yang potensial padat kendaraan yang mengakibatkan kemacetan," kata dia dalam konferensi pers di Kota Bandung, Selasa (17/12/2024).

1. Prediksi ada kenaikan permintaan BBM selama libur panjang

IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Selama masa libur Nataru diperkirakan akan ada kenaikan permintaan BBM sebesar 5 persen, sedangkan untuk permintaan BBM Gasoil untuk transportasi darat diperkirakan akan turun sebesar 0,4 persen. Untuk angkutan laut diperkirakan naik sebesar 23,5 persen dan untuk industri diperkirakan turun sebesar 16 persen dari permintaan normal.

Begitu juga dengan permintaan LPG PSO untuk rumah tangga diperkirakan turun sebesar 6 persen sedangkan LPG Non-PSO (NPSO) untuk rumah tangga diperkirakan naik sebesar 7,7 persen dan permintaan Avtur diperkirakan naik sebesar 4,8 persen dari permintaan normal diluar masa Nataru.

"Masyarakat harus mempersiapkan liburannya dengan baik, diantaranya memastikan kondisi rumah aman ketika ditinggalkan, memastikan kondisi kendaraan baik saat dikendarai dan memanfaatkan fasilitas tambahan dari Pertamina," kata Deny.

2. 110 juta orang lakukan perjalanan selama Nataru

Istimewa/ bekas gerbang Tol Palimanan
Istimewa/ bekas gerbang Tol Palimanan

Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengemukakan sebanyak 110,6 juta masyarakat diprediksi akan melakukan perjalanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.

"Jumlah pemudik yang kami survei itu kurang lebih sebanyak 110,6 juta, terdiri dari beberapa moda transportasi," kata Dudy dikutip dari ANTARA.

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dudy mengatakan distribusi pengguna transportasi umum akan didominasi perjalanan udara, mencapai 8,2 juta penumpang pesawat.

Sementara transportasi kereta api diprediksi akan mengangkut sekitar 6,8 juta penumpang. Sektor transportasi darat melalui terminal juga diperkirakan akan melayani sekitar 2,5 juta penumpang.

3. Berikan akses tol gratis untuk yang fungsional

Ilustrasi perbaikan jalan.(Dok.Istimewa)
Ilustrasi perbaikan jalan.(Dok.Istimewa)

Untuk moda penyeberangan dan pelabuhan, diperkirakan Dudy akan melayani masing-masing 1,6 juta dan 1,3 juta orang. Sedangkan sisanya adalah pengguna kendaraan pribadi.

"Jumlah pemudik yang kami survei itu kurang lebih yang akan melakukan perjalanan adalah sebanyak 110,6 juta," katanya.

Khusus untuk pengguna kendaraan pribadi yang akan melintasi ruas tol, Dudy memastikan bahwa kebijakan tarif gratis hanya berlaku pada sejumlah ruas tol fungsional atau masih dalam proses pengerjaan.

"Belum sih kayaknya, sementara yang kita kasih gratis cuma tol-tol fungsional, untuk memperlancar, namanya juga fungsional kan, belum 100 persen sempurna," kata Menhub saat ditanya apakah ada kebijakan diskon jalan tol saat Nataru.

Dudy menambahkan Kemenhub akan memfasilitasi mudik gratis via jalur darat untuk 3.500 penumpang. Di sektor laut, disediakan tiket gratis pengguna kapal untuk 29.972 penumpang untuk 100 ruas yang dilayani.

Share
Topics
Editorial Team
Debbie Sutrisno
EditorDebbie Sutrisno
Follow Us