Bandung, IDN Times - Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berhasil mengungkap praktik produksi beras yang tidak sesuai mutu. Beras ini ada yang dioplos maupun diganti merek dari awalnya berlabel medium menjadi label premium.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengatakan, anggota kepolisian di Jabar berhasil menggerebek empat produsen yang memproduksi beras tidak sesuai mutu baik di Majalengka, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bandung. Para produsen ini ada yang sudah menjalankan praktik tersebut dua hingga empat tahun.
"Kami menemukan pelaku usaha di wilayah hukum polda jawa barat yang diduga melakukan berbagai praktek penyelewengan dalam produksi dan perdagangan beras, termasuk memproduksi dan memperdagangkan beras yang tidak memenuhi standar mutu dan keamanan pangan," kata Hendra dalam konferensi pers di Mapolda Jabar.