Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung bersama jajaran Polrestabes belum berencana menambah titik jalan yang diberlakukan sistem buka-tutup. Hingga saat ini, baru ada sejumlah ruas jalan protokol di pusat kota yang diberlakukan sistem buka-tutup pada jam tertentu.
Hasilnya, kondisi lalu lintas dan titik kerumunan warga di kawasan ini turun drastis. Namun, berbeda di ruas jalan lainnya yang tetap ramai dengan aktivitas warga Kota Bandung.
Melihat kondisi tersebut Wali Kota Bandung Oded M Danial mengakui hal tersebut. Menurut dia, sejumlah jalan yang diberlakukan sistem buka-tutup telah berhasil memecah konsentrasi berkumpulnya masyarakat.
Tetapi, di ruas jalan lainnya, kondisi lalu lintas tetap terpantau ramai. Sejumlah warga nampak mulai melakukan aktivitas seperti biasa di tengah bertambahnya kasus positif virus corona yang terjadi di Kota Bandung.